BANTENRAYA.CO.ID – Mahfud MD Menkopolhukam akhirnya ikut buka suara soal siswi SMP yang dilaporkan polisi tersebut.
Mahfud MD yang menjadi pembela siswi SMP yang dilaporkan tersebut bernama Syarifah Fadiyah Alkaff yang baru-baru ini viral karena secara tegas manantang Wali Kota Jambi dan perusahaan cina.
Namun dari penentangan siswi SMP tersebut Mahfud MD Melalui Polhukam dan siap untuk berkoordinasi dengan Kementrian PPA, Kompolnas dan Komisi Perlindungan Anak.
Hal yang dilakukan Mahmud MD itu semata-mata ingin melindungi dan mendampingi Syarifa Fadiyah Alkaff.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD melalui postingan akun Twitter milikinya @mohmahfudmd.
Yang akhirnya menanggapi postingan salah seorang netizen @PartaiSocmed soal Syarifah Fadiyah Alkaff.
“Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kemnterian PPA, Kompolnas dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi mendampingi anak ini.”
Dampingi, lindungi, dan jhernihkan masalahna perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak,” Ucap Mahfud MD, Senin 5 Mei 2023.”
BACA JUGA: Minta Doa Restu Jadi Capres 2024, Ganjar Pranowo Silaturahmi ke Abuya Muhtadi Cidahu
Nama siswi SMP tersebut memang tengah viral diperbincangkan akibat ulahnya yang mengkritik Wali Kota Jambi.
Atas aksi heroiknya yang membela neneknya yang disebut telah ditindas oleh perusahaan Cina dan Wali Kota Jambi.
Siswi SMP yang melarang hak neneknya itu akhirnya harus menerima bahwa dirinya dilaporkan ke polisi oleh Kabga Hukum Pemkot Jambi beserta Humas Pemkot Jambi dengan pasal berlapis.
Bahkan dengan tega Siswi SMP tersebut rela dituduh menjadi sebgai pelacur buntut yang ia lontarkan.
Hal itu bermula ketika Siswi SMP tersebut vidio yang sisinya mengungkapkan keadilan bagi neneknya yang disebut sebagai pejuang kemerdekaan RI yang telah dizalimi.
Siswi SMP mengatakan bahwa rumah dan sumur miliki neneknya tersebut dirusak berkali-kali oleh perusahaan Cina yang telah bekerja sama dan menjanjikan (MOU) dengan Pemkot Jambi.
Lalu ia pun meminta perlindungan kepada banyak pejabat dalam video seperti Menkumham, Kapolri, Kejaksaan Agung, Menteri pendidikan bahkan KPAI.
Dari aksi unggahan video yang di unggah oleh siswi SMP tersebutpun akhirnya kini ditanggapi oleh Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.***
