BANTENRAYA.CO.ID – Ikatan Mahasiswa Cilegon atau IMC Pengurus Kedutaan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten menggelar Musyawarah Kedutaan atau Musdan ke VII.
Musdan ke VII itu digelar di Aula Kecamatan Ciwandan selama dua hari, dimulai pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Oktober 2023.
Pada tahun ini, Pengurus Kedutaan UIN SMH Banten mengambil tema ‘Melanjutkan Perjuangan Estafeta Kepemimpinan Dalam IMC Kedutaan UIN SMH Banten yang Loyalitas dan Berintegritas’.
Diketahui, Musyawarah Kedutaan merupakan institusi tertinggi di IMC tingkat kedutaan atau kampus setelah kongres.
BACA JUGA:Semakin Jadi Incaran, Ini 5 Alasan Kenapa Harus Coba Beralih ke Sepeda Listrik
Agenda Musdan yakni melaporkan pertanggungjawaban kepengurusan, sekaligus pemilihan Duta Besar di periode selanjutnya.
Ketua Pelaksana Musdan ke VII IMC UIN SMH Banten, Adib mengatakan, Musdan merupakan agenda rutin organisasi yang dilaksanakan setiap tahun.
“Sesuai AD/ART organisasi, Musdan ini sifatnya wajib dilaksanakan setiap tahun atau selama satu periode kepengurusan,” katanya.
Menurut Adib, kegiatan ini bukan hanya ajang memilih pemimpin baru menggantikan yang lama, tetapi lebih dari itu juga sebagai agenda pertanggungjawaban pengurus selama satu periode.
BACA JUGA:Pelatihan Las Kelurahan Warnasari Kota Cilegon Jadi Bekal Pemuda Bersaing di Dunia Industri
“Yang tak kalah penting adalah bagaimana pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan kepada anggota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kedutaan IMC UIN SMH Banten periode 2022-2023, Muhammad Faizal berharap kepada ketua yang terpilih nanti dapat membawa IMC UIN SMH Banten lebih baik lagi.
“Siapapun nanti yang terpilih semoga bisa menjalankan roda kepengurusan yang lebih progresif ke depannya,” ucapnya.(mg-maulana)***
