BANTENRAYA.CO.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim mendapatkan protes dari sejumlah orang tua murid.
Orang tua murid ini protes kepada Mendikbud Nadiem Makarim karena ada fenomena wisuda mulai dari TK hingga SMA.
Dia pun meminta Mendikbud Nadiem Makarim untuk menghapus tradisi yang keliru ini dari TK hingga SD.
Sebab menurutnya wisuda hanya diperuntukkan bagi kelulusan mahasiswa di universitas atau perguruan tinggi bukan di SMA apalagi TK.
Baca juga: Isi Pidato Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim di Hari Pendidikan Nasional Hardiknas 2023
Selain itu, biaya wisuda yang dipatok sekolah juga kadang terlalu tinggi sehingga memberatkan orang tua.
Protes itu disampaikan kepada Nadiem Makarim oleh seseorang bernama Mikhayla Eka.
Melalui akun Instagram dia berkomentar di kolom komentar milik Nadiem Makarim.
“Tolong, Pak Nadiem sekarang dihapuskan acara Wisuda dari TK-SMA,” tulis dia.
Baca juga: Angka Partisipasi Sekolah Provinsi Banten Rendah di Bawah Nasional, Ternyata Ini Penyebabnya
Dia beralasan, acara wisuda dari tingkat TK hingga SMA hanya akan memberangkatkan para orang tua murid.
“Karena hanya memberatkan biaya para orang tua,” lanjut Eka.
Dia melanjutkan, bahwa istilah wisuda adalah istilah yang lebih pantas disandangkan kepada mahasiswa yang lulus kuliah bukan kepada siswa TK.
“Wisuda hanya untuk lulusan Universitas aja bukan dari TK,” tulis Eka.
Baca juga: Mahasiswa HMI Cabang Serang Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Banten
Protes yang sama juga disampaikan Al Rasy yang meminta Nadiem Makarim menertibkan sekolah yang menggelar wisuda pada anak TK secara berlebihan.
“Nyesek, Pak uangnya,” tulisnya.
Padahal, masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis masukan dan protes dari orang tua itu belum direspons oleh Nadiem Makarim. ***