BANTENRAYA.CO.ID – Surat Al-Kahfi adalah salah satu surat yang berisi beragam kisah-kisah yang menarik.
Meski bernama surat gua, namun kisah yang disebut di surat Al-Kahfi tidak terpaku pada kisah yang berhubungan dengan gua saja.
Selain sebagai bukti kebenaran ajaran Islam, kisah yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi juga berisi pelajaran yang berharga.
BACA JUGA: 5 Keutamaan dari Menjaga Wudhu yang Perlu Diketahui Seorang Muslim
Surat yang memiliki keutamaan yang lebih jika dibaca pada malam atau hari Jumat ini berisi 110 ayat.
Surat ini juga termasuk salah surat di Juz 15.
Terdapat 4 kisah yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi.
BACA JUGA: Pemkot Serang Ajukan KH Samaun Bakri Jadi Pahlawan Nasional
Dan berikut, bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang pelajaran yang bisa diambil dari 4 kisah yang disebutkan di surat Al-Kahfi:
1. Kisah Para Pemuda dalam Gua
Kisah yang ada di bagian pertama surat Al-Kahfi ini merupakan kisah tentang ujian keimanan.
Sekelompok pemuda memilih untuk tetap memeluk tauhid dan menolak pindah agama yang merupakan ancaman oleh penguasa di negeri mereka.
BACA JUGA: 5 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Dan demi menjaga agama yang mereka anut tersebut, mereka melarikan diri dan bersembunyi dalam gua.
Kemudian Allah menolong mereka dengan membuat mereka tertidur selama ratusan tahun sampai berlalu pemerintahan Raja yang memaksa mereka menyembah kepada selain Allah tersebut.
Pelajaran dari kisah tersebut adalah Allah akan menguji keimanan kita dengan masalah dan ujian.
BACA JUGA: 6 Hal yang Boleh Dilakukan Ketika Sholat dan Tidak Membatalkan Sholat
Namun dengan terus berpegang teguh dengan agama, mempertahankan makna syahadat, maka Allah juga akan memberikan jalan keluar dan bantuan.
2. Kisah Pemilik Dua Kebun
Kisah tentang dua orang pemilik kebun merupakan kisah ujian harta.
Seseorang diberikan ujian oleh Allah berupa kebun yang subur, bahkan sampai dua kebun.
BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Temannya yang miskin menasihati agar dia mengucapkan “Maa syaa Allah, laa quwwata illa billah” ketika kagum dengan kebun yang dimilikinya.
Yang mana artinya “Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
Namun pemilik kebun tersebut malah menunjukkan kesombongan, sehingga Allah menghancurkan seluruh kebunnya.
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
Kisah tersebut menunjukkan bahwa harta yang dimiliki merupakan salah satu pemberian sekaligus ujian dari Allah.
Dan seorang beriman hendaknya tidak sombong dan lupa bersyukur ketika diuji dengan kelonggaran harta.
3. Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir
Nabi Musa ‘alaihissalaam adalah salah satu nabi yang namanya paling banyak disebut dalam Al-Quran.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Salah satu kisah Nabi Musa ‘alaihissalaam disebutkan juga di surat Al-Kahfi.
Kisahnya menceritakan tentang perintah dari Allah kepada Musa ‘alaihissalaam untuk menempuh perjalanan bertemu dengan Nabi Khidir ‘alaihissalaam.
Pertemuan itu menguji kesabaran Nabi Musa ‘alaihissalaam ketika beliau tidak mampu memahami apa yang Nabi Khidir ‘alaihissalaam lakukan.
BACA JUGA: 5 Waktu Mustajab Doa yang Bisa Ditemui Tiap Hari dan Tiap Malam
Meski pertemuan kedua nabi tersebut tidak berlangsung lama, namun tekad dan perjuangan Nabi Musa ‘alaihissalaam untuk menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu sangatlah patut dicontoh.
Dari kisah tersebut juga seorang muslim bisa mengambil pelajaran bahwa terkadang sulit untuk menemukan hikmah di balik ujian kematian atau masalah lainnya dalam kehidupan.
Namun sudah sepatutnya seorang muslim tetap berprasangka baik kepada Allah, karena apa yang Allah takdirkan adalah pilihan yang terbaik.
BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas
4. Kisah Dzulqarnain
Tokoh besar Islam lainnya yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi adalah Dzulqarnain.
Pendapat terkuat menyebutkan bahwa sosok Dzulqarnain bukanlah seorang nabi, melainkan seorang raja yang soleh.
Dzulqarnain memiliki kekuatan untuk melakukan perjalanan jauh dan memanfaatkannya juga untuk membantu orang lain.
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Berbeda dari Si Pemilik Dua Kebun, Dzulqarnain tidak menunjukkan kesombongan.
Dia menyadari bahwa kemampuan yang dia miliki datangnya adalah dari Allah.
Kisah Dzulqarnain mengajarkan kalau setiap orang memiliki kekuatan dan kemampuan yang berbeda.
BACA JUGA: Siswa Bebas Pilih SMP dengan Syarat Hafal 2 Juz Al Quran
Dan hendaknya seorang muslim memanfaatkan kekuatan dan kemampuan tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkan, dan tidak menggunakan kekuatan tersebut untuk menindas orang lain.
Itulah pelajaran yang bisa dipetik dari 4 kisah di dalam surat Al-Kahfi.***