Merinding! Rajin Sholat tapi Masuk Neraka, Berikut 5 Hal Penyebabnya

hell ge33a01665 1920
Inilah orang yang rajin sholat tapi tetap masuk neraka. (Pixabay/ZERIG)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar rajin sholat tapi masuk neraka dan 5 hal ipenyebabnya.

Sholat adalah hal wajib tapi juga menjadi salah satu faktor dalam penimbangan amalan apakah orang-orang akan masuk neraka atau surga.

Tahukah kamu? Sholat adalah hal pertama yang bakal dihisab atau ditimbang di hari akhir nanti, dan ternyata rajin melaksanakannya bukan jaminan.

Bacaan Lainnya

Sebuah Hadits riwayat Tirmidzi, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:

BACA JUGA; 17 Ide Tema dan Judul Kultum Singkat Ramadhan Jelang Buka Puasa hingga Kuliah Subuh, Agar Doa Cepat Terkabul

“Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggung jawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah sholatnya.

Bila sholatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.”

Meski begitu, orang yang rajin salat bisa saja tetap masuk neraka.

Penasaran dengan 5 hal penyebabnya yang rajin sholat tetap masuk neraka? Simak artikel ini sampai selesai.

BACA JUGA; Contoh Teks Kultum Ramadhan yang Menyentuh Hati, Tema: Siapakah Manusia yang Celaka di bulan Ramadhan?

Dikutip Bantenraya.co.id dari kanal Youtube @Doa Pedia pada Selasa 11 April 2023, Berikut ini adalah 5 hal penyebabnya yang rajin sholat tetap masuk neraka:

1. Sholat tapi percaya dukun

Orang yang sholat tetapi ia percaya dengan dukun maka ia akan masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.

BACA JUGA; Hari Ini! Inilah Hasil Pertandingan Semifinal Orleans Master 2023 Hari Ke-5: Kejutan 4 Wakil Indonesia, Ini Daftar yang Lolos ke Final 

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin.

Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah ingkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah]

2. Sholat tapi suka bergunjing keburukan orang lain

BACA JUGA; GRATIS! 17 Link Twibbon HUT TNI AU Ke-77 Tahun 2023, Desain Gagah dan Elegan, Cocok Diunggah di Media Sosial dan WA

Allah SWT berfirman “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”.

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48] Dalam ayat ini, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain.

Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan di dalam neraka Saqar Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.

Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Hujarat ayat 12].

Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama.

Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.

Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, dalam orang-orang yang celaka.

Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.

4. Sholat tapi suka berdusta

Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Di zaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya.

Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan kedalam neraka. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105].

Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu dapat menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.

5. Sholat tapi minum-minuman keras

Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, banyak sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras adalah segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam.

Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu bisa terhindar dari minuman keras (khamr).

Rasulullah sendiri mengatakan bahwa setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya.

Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya.

Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun rajin sholat, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. AI Bazzar].

Pos terkait