BANTEN RAYA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Cilegon terus menggelar pasar murah dengan berkeliling ke Kantor Kelurahan di Kota Cilegon.
Hal itu sebagai upaya untuk bisa menekan harga pokok yang terus melambung tinggi, terutama untuk sembako, sehingga pasar murah di gelar di kantor kelurahan.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Disperindag Kota Cilegon Dedi Jauhari mengatakan, dalam rangka menstabilkan harga pangan di Kota Cilegon Disperindag menggalar Operasi Pasar Murah di kantor kelurahan.
Hal tersebut dilakukan olehnya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat Cilegon yang terdampak El Nino.
“Kegiatan Pasar Murah ini untuk menstabilisasi harga. Dimana sebagian wilayah di Kota Cilegon juga terdampak kekeringan dan kemarau panjang,” katanya, Rabu September 2023.
Hari ini Kamis (7/8) kata Dedi, pihaknya juga akan bergersera ke Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan. Nantinya akan ada kebutuhan pokok yang dijual, terutama beras yang sekarang semakin mahal yang dijual di Pasar Murah selama satu pekan kedepan.
“Biasa lah barang pokok,terutama beras yang beberapa pekan harganya naik,” ujarnya.
Dedi menambahkan, Pasar Murah yang digelar Disperindag Kota Cilegon juga karena dalam informasi yang dihimpun, penghasil pertanian banyak yang mengalami gagal panen, karena faktor berdampaknya kekeringan di Kota Cilegon.
“Berkaitannya dengan karena di beberapa daerah penghasil pertanian banyak yang gagal panen karena kekeringan,” ucapnya.
Dedi menegaskan, untuk stok pangan sendiri dipastikan aman, Hal itu juga karena beras dan beberapa bahan pokok lainnya masih ada stoknya di Bulog.
“Kalau stok pangan insya Alah aman di Kota Cilegon. Karena memang stok pamgan pemerintah di bulog aman,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Randakari, Kecamatan Ciwandan Khairil Amri mengungkapkan, dalam sepekan lalu pihaknya sudah menggelar Pasar Murah bersama Disperindag Kota Cilegon. Banyak warga yang terbantu karena harga yang dijual merupakan harga dari distributor langsung dan sangat murah dibandingkan yang dijual di pasar.
“Harganya merupakan harga pasaran yang belum mengalami kenaikan seperti di pasar, baik beras, telur, minyak dan gula sangat mudah, sehingga warga sangat terbantu,” ucapnya.
Khairil menegaskan, pihaknya berharap selama musim kering tersebut bisa minimal dalam satu bulan sekali adanya pasar murah di Kantor Kelurahan Randakari, sehingga warga bisa tetap bertahan, terutama bagi warga yang membutuhkan.
“Konsepnya tentu diprioritaskan untuk warga yang membutuhkan. Jadi semuanya diatur, sehingga bisa tepat sasaran adanya pasar mudah sendiri,” ujarnya.
Disisi lain, papar Khairil, pihaknya berharap adanya bantuan juga untuk warga yang memang memiliki kegiatan pertanian. Sebab, sekarang ini tidak bisa mengandalkan pertanian karena air dan tanah garapan kering.
“Kami harap juga ada bantuan untuk para petani, sehingga ini bisa terus bertahan ditengah tidak bisanya bercocok tanam,” pungkasnya.