Trending

Naskah Khutbah Jumat Rabiul Awal Singkat: Rasulullah Orang Pertama yang Memperingati Maulidnya

Sebagaimana diterangkan dalam hadits shahih riwayat imam Muslim ketika Rasul ditanya tentang anjuran puasa di hari Senin, beliau menjawab: “Itu adalah hari di mana aku dilahirkan”.

Ini adalah sekuat dan sejelas-jelasnya nash dalil yang menjelaskan anjuran maulid Nabi yang mulia. Tidak dapat dijadikan pijakan pendapat yang mengatakan bahwa pertama kali yang merayakan maulid adalah dari dinasti Fathimiyyah.

Sebab pendapat tersebut tidak lepas dari ketidak tahuan atau berpura-pura tidak tahu akan fakta yang sebenarnya. Ketiga, Anjuran memperingati hari kelahiran Rasulullah ﷺ.

Allah ﷻ memerintahkan kita untuk bersyukur dan bahagia atas setiap rahmat-Nya yang diberikan kepada kita. Di dalam surat Yunus ayat 58 dikatakan:

قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوْا

“Katakanlah, atas anugerah dan RahmatNya hendaknya mereka berbahagia” (QS. Yunus: 58). Tidak diragukan lagi jika Rasulullah ﷺ adalah lebih agung-agungnya rahmat Allah ﷻ kepada umat manusia, bahkan seluruh alam semesta. Anjuran bersyukur-bahagia pada ayat tersebut tidak dibatasi waktu dan tempat.

Kapanpun, kita dianjurkan mensyukuri wujudnya Rasulullah ﷺ di dunia. Setiap saat kita dianjurkan untuk melakukannya.

Rahmat wujudnya Rasulullah ﷺ dapat dirasakan sampai kapanpun dan tidak akan terputus habis dimakan zaman. Jika di hari-hari biasa saja kita dianjurkan bersyukur atas wujudnya Rasulullah ﷺ, lebih-lebih di hari atau bulan kelahiran beliau.

Anjuran tersebut menjadi sangat dikukuhkan. Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menegaskan:

فَالْفَرَحُ بِهِ صَلَّى اللهُُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ مَطْلُوْبٌ فِي كُلِّ وَقْتٍ وَفِي كُلِّ نِعْمَةٍ وَعِنْدَ كُلِّ فَضْلٍ وَلَكِنَّهُ يَتَأَكَّدُ فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ وَفِي كُلِّ شَهْرِ رَبِيْعْ لِقُوَّةِ الْمُنَاسَبَةِ وَمُلَاحَظَةِ الْوَقْتِ وَمَعْلُوْمٌ أَنَّهُ لَا يَغْفَلُ عَنِ الْمُنَاسَبَةِ وَيُعْرِضُ عَنْهَا عَنْ وَقْتِهَا اِلَّا مُغَفَّلٌ أَحْمَقُ

“Berbahagia dengan kehadiran Rasulullah ﷺ di dunia dianjurkan pada setiap waktu. Setiap mendapat kenikmatan dan karunia-Nya. Akan tetapi, anjuran tersebut menjadi sangat dikukuhkan pada setiap hari Senin dan bulan Rabiul Awal karena korelasi yang kuat dan momen waktu yang selayaknya diperhatikan. Sudah menjadi kemakluman bersama tidak akan melupakan dan berpaling dari sebuah momen peristiwa besar kecuali orang yang lalai dan bodoh.”

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button