BANTENRAYA.CO.ID – Palang Merah Indonesia atau PMI Banten selesai menjalani proses akreditasi dan mendapat nilai yang membanggakan.
Organisasi PMI yang dipimpin oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ini mendapatkan predikat Utama dengan nilai 98,14 poin.
Predikat utama dengan nilai 98,14 poin ini menempatkan pada akreditasi terbaik dibandingkan PMI provinsi lain se-Indonesia.
“Alhamdulillah, target awal kami bagaimana PMI Banten meraih akreditasi utama, dan ternyata nilainya cukup membanggakan,” kata Tatu, Jumat 27 Oktober 2023.
Sekadar diketahui, akreditasi dilaksanakan oleh dua asesor yang ditunjuk oleh PMI pusat.
Para asesor ini melaksanakan proses akreditasi selama tiga hari, sejak Selasa 24 Oktober 2023 hingga Kamis 26 Oktober 2023
Dalam proses akreditasi dilakukan pengumpulan berbagai adminstrasi organisasi.
Kemudian dilakukan pula wawancara mendalam terhadap para pengurus, jajaran markas, dan para relawan.
BACA JUGA:Penghargaan Sahabat PMI Banten, Ada Pendonor yang Sudah Sumbang Darah Sampai 100 Kali
Tatu menjelaskan, akreditasi dilakukan tidak hanya untuk menilai kapasitas organisasi, tetapi juga melihat kekuatan dan kelemahan organisasi.
“Untuk mencapai akreditasi utama tentu tidak mudah. Namun sejak awal kami terus melakukan penguatan markas, keaktifan pengurus, kesesuaian rencana strategis, pelaksanaan program, hingga evaluasi organisasi,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran markas, pengurus, dan relawan yang telah konsisten melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Selain akreditasi PMI Banten, kami juga memfasilitasi akreditasi terhadap PMI kabupaten/kota dan unit donor darah atau UDD. Untuk akreditasi UDD, dalam proses asesmen,” ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Amrin Nur menambahkan, proses akreditasi terhadap delapan PMI kabupaten atau kota telah tuntas dilaksanakan.
Hasilnya, PMI Kota Tangerang meraih kategori Utama, PMI Kabupaten Tangerang Madya, Tangerang Selatan Madya, Kabupaten Serang Madya, Kota Serang Madya.
Kemudian, Kota Cilegon Madya, Kabupaten Lebak Pratama, dan Kabupaten Pandeglang Pratama.
“Semua proses akreditasi difasilitasi oleh PMI Banten,” ungkapnya.
BACA JUGA:Korban SPK Fiktif di BPBD Provinsi Banten Minta Ganti Rugi, Al Muktabar Angkat Tangan
Amrin menuturkan, berdasarkan arahan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, penguatan kapasitas organisasi merupakan hal utama yang harus dilaksanakan.
“Melalui proses akreditasi, kami akan tahu kekuatan dan kelemahan organisasi, tidak hanya tingkat provinsi, hingga kabupaten/kota. Dan hasil akreditasi ini akan menjadi landasan program-program PMI se-Banten ke depan,” ujarnya.***