Pakaian Olahraga Produksi Tangsel Tembus Pasar Asia Tenggara

8 RARAMURI
M. Fachrureza memperlihatkan celana olahraga, salah satu produk Raramuri.

TANGERANG SELATAN, BANTEN RAYA – Produk pakaian olahraga Raramuri yang berasal dari Pamulang, Tangerang Selatan terjual hingga luar negeri.

Muhamad Fachrureza selaku pemilik Raramuri mengatakan bahwa pakaian olahraga miliknya sudah terkirim ke seluruh Indonesia sampai luar negeri seperti Singapore, Malaysia dan Thailand.

“Kalau Raramuri fokus di marketplace aja. Kebetulan shopee itu mewadahi untuk kita pengiriman keluar negeri,” kata Reza kepada Banten Raya, Kamis (2/3).

Raramuri sudah didirikan Reza sejak 2018. Dari kesukaannya terhadap olahraga lari dan mulai berjualan sejak Sekolah Menengah Atas, ia mulai menjadi reseller pakaian olahraga dan berpikir bahwa akan lebih mudah mendapatkan penghasilan yang lebih besar jika membuat produk sendiri.

Dua tahun awal, Raramuri masih menjahit di konveksi orang setelah itu ia berpikir bahwa akan lebih baik jika dirinya memiliki konveksi sendiri. Akhirnya pada September 2020, ia memiliki konveksi mandiri dan memiliki beberapa penjahit.

Dalam seminggu konveksi miliknya menghasilkan 130 buah pakaian olahraga mencakup kaos dan berbagai macam celana. Saat ini celana lari adalah produk yang paling laris di toko online miliknya.

Reza mengatakan bahwa jika dibanding Covid, produksi Raramuri jauh menurun. Saat Covid dirinya dapat memproduksi kurang lebih 500 pakaian olahraga dalam seminggu.
Ia meyakini bahwa saat Covid tingkat kesadaran masyarakat terhadap olahraga meningkat, pilihan cara belanja serta belum banyak pesaing di bidang yang sama.

“Waktu Covid orang banyak yang main sepeda kan. Terus orang-orang pada pindah cara belanja jadi serba online kemarin, dan masih sedikit juga yang jual celana-celana olahraga,” kata Reza.

Pembeli pakaian olahraga Raramuri berkisar mulai dari umur 20 sampai 35 tahun dari berbagai kalangan. Reza mengatakan bahwa jika pengiriman pakaian olahraga ke Papua biasanya dari TNI yang langsung memesan setidaknya 20 buah dalam sekali pengiriman.

Setiap harinya Raramuri bisa mendapatkan sekitar 20 pesanan. Penjualan Raramuri biasanya ramai di tanggal 25 sampai awal bulan di tanggal 5. Namun puncak pembelian sama seperti pasar online lainnya yaitu di tanggal kembar.

Ke depannya Raramuri ingin mengembangkan pakaian olahraga yang lebih luas sehingga dapat membedakan dengan pesaing lainnya serta membuka toko offline dan reseller khususnya di Papua agar biaya ongkos kirim tidak terlalu mahal.

“Kalau sekarang sih saya mau mulai bikin pakaian multi-sport banyak olahraga lain kayak mulai coba ke pakaian olahraga wanita, pakaian muaythai, celana renang dan lain-lain,” ujar Reza. (mg-reva)

Pos terkait