BANTENRAYA.CO.ID – Israel diketahui telah melancarkan serangan menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional di daerah sekitar perbatasan Lebanon dengan Palestina.
Bom fosfor sendiri diatur dalam Konvensi Jenewa 1977, pasalnya dianggap sangat berbahaya bagi masyarakat sipil.
Mereka yang terkena bom ini bisa meninggal dunia dalam waktu cepat.
Hal itu dikarenakan bom fosfor putih bisa membakar sangat cepat jika bersentuhan dengan udara.
Israel dianggap telah melakukan kejahatan perang karena kerap melanggar aturan-aturan perang yang berlaku secara internasional.
Palestina menduga Israel menggunakan bom fosfor putih dalam serangannya ke daerah padat penduduk di Jalur Gaza pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Berdasarkan Konvensi Jenewa tahun 1980, bom tersebut dilarang penggunaannya di daerah padat penduduk.
Bom fosfor mengandung campuran fosfor putih (yang tidak dilarang sebagai senjata kimia berdasarkan konvensi internasional) dan karet.
Bom tersebut dapat digunakan sebagai senjata pembakar atau pembuat tabir asap guna melindungi operasi darat.
Kebakaran yang disebabkan oleh fosfor putih tak dapat dipadamkan menggunakan air, melainkan pemadamannya bisa dilakukan dengan pasir yang ditimbun.
Kementerian Luar Negeri Palestina menuding Israel menyerang Jalur Gaza menggunakan bom fosfor putih.
“Israel menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional terhadap warga Palestina di Karama, utara Gaza,” tulis Kemlu Palestina dalam unggahan di media sosial X pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Tuduhan serupa juga disampaikan pendiri Observatorium Eropa untuk HAM, Rami Abdo.
Dalam video yang diunggah ke X, Abdo mengatakan bahwa Israel menggunakan bom fosfor untuk menyerang kawasan padat penduduk di Gaza.
“Pasukan militer Israel menggunakan bom fosfor putih beracun di daerah padat penduduk di barat laut Kota Gaza,” tulisnya.
Sebelumnya, fosfor putih juga pernah dipakai Israel untuk menyerang Palestina di Jalur Gaza di masa lalu.
Namun, sejauh ini Israel belum memberikan komentar atas klaim bom fosfor putih ini.
Apa Itu Fosfor Putih?
Fosfor putih merupakan padatan kristal lilin yang berubah menjadi gelap saat terkena cahaya.
Dilansir dari WION, zat beracun ini berwarna putih hingga kuning transparan dengan bau yang sangat tajam seperti korek api atau bawang putih.
Tidak terbentuk secara alami karena dibuat menggunakan batuan fosfat, zat ini sebenarnya bisa digunakan sebagai komponen pupuk, bahan tambahan makanan, dan senyawa pembersih.
Awalnya, fosfor putih ini digunakan dalam pestisida dan kembang api.
Namun, banyak negara melarang penggunaannya di beberapa sektor.
Bahan ini kemudian digunakan oleh militer dalam berbagai jenis amunisi sebagai bahan pembakar karena secara spontan terbakar di udara saat bersentuhan dengan oksigen.
Zat ini menghasilkan awan asap putih yang terlihat sangat mengganggu.
Fosfor putih juga dapat menyulut api dan menyebar dengan cepat di permukaan tanah.
Beberapa laporan menyatakan bahwa sangat sulit untuk memadamkan apinya, pemadaman fosfor putih bisa dilakukan dengan pasir yang ditimbun.***