BANTENRAYA.CO.ID – DPD II Partai Golkar Kota Cilegon akan mengolaborasikan bakal calon anggota legislatif atau Bacaleg muda dan senior untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029.
Saat ini, DPD II Partai Golkar sudah mengantongi 40 nama yang akan disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cilegon.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati mengatakan, jika sebelumnya Partai Golkar banyak didominasi kader senior, pada Pileg 2024 pihaknya akan mengombinasikan kader muda dan senior.
“Hanya memang kita tekankan, kalau yang senior di lapangan cukup bagus, tapi penggunaan sosial media seperti Instagram dan sebagainya kurang familiar,” kata Ati ditemui saat Buka Bersama Partai Golkar Cilegon, Selasa, 11 April 2023.
BACA JUGA: Rincian Harta Kekayaan Walikota Cilegon Helldy Agustian Tahun 2022, Punya 8 Bidang Tanah dan 7 Truk
Penempatan Bacaleg muda dan senior berada di 4 Daerah Pemilihan atau Dapil.
“Kalau yang sekarang kita merekrutnya berimbang antara yang kader muda, milenial dengan senior. Agar kolaborasi supaya senior dan junior juga memberikan strategi itu,” tuturnya.
Mantan Wakil Walikota Cilegon ini mentatakan, pasca Lebaran 2023, pihaknya juga akan melakukan pembekalan terhadap para Bacaleg.
“Nanti kita akan pantau Bacaleg, selain secara umum, kita juga penilaian individual secara berbeda,” tuturnya.
BACA JUGA: Presiden PKS Restui Sanuji Nyalon Walikota Cilegon
Kata Ati, DPD II Partai Golkar juga memberikan dukungan untuk pembekalan para Bacaleg menggunakan media sosial yang bijak.
“Silakan aja dipakai medsos. Yang penting kita tidak menjelekkan partai lain, selama memromosikan dirinya untuk menambah suara sah-sah saja,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi meminta seluruh bacaleg Partai Golkar melek digital atau memanfaatkan media sosial dalam mengahdapi kontestasi Pileg 2024.
Selain melakukan politik teritorial, memanfaatkan media sosial dalam mengadapi pemilu 2024 mendatang hukumnya wajib bagi Bacaleg Partai Golkar.
BACA JUGA: Lonjakan Pemudik di Terminal Terpadu Merak Diprediksi Capai 100 Persen, Puncaknya di Tanggal Ini
Menurutnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, maka akan tertinggal oleh partai lain.
“Semua caleg (Bacaleg) harus megunakan metode itu (sosialisasi di medsos) harus semuanya digunakan, haru melek medsos dan itu wajib hukumnya, kalau engga segmentasi itu bisa tertinggal,” kata Iman.
Menurut Iman, memanfaatkan media sosial merupakan sosialisasi secara daring yang menjadi bagian yang tidak bisa ditinggalkan.
Ia juga menarget Partai Golkar bisa meraih 12 kursi DPRD Kota Cilegon.
BACA JUGA: Isro Mi’raj Jadi Tumpuan Golkar, Tb Iman Ariyadi Pilih Rehat
Di era multi partai seperti saat ini, Ia memasang target penambahan kursi yang realistis dan tidak muluk-muluk.
“Kalau saya menyebutnya adalah political digital, nah political digital ini menjadi bagian yang gak bisa dihindarkan oleh caleg-caleg kota. Semacam Instagram, TikTok dan lain sebagainnya itu menyertai sebetulnya dalam politik, dan itu harus dipahami betul oleh para caleg,” jelasnya.
Kata Iman, Bacaleg Partai Golkar dilarang keras menggunakan metode serangan fajar. Serangan fajar tidak diperbolehkan dalam Pemilu.
“Sekarang kan banyak nih main politik akhir. Saya gak paham tuh, ada serangan fajar, serangan subuh, itu bagian dari satu metode dan itu sebenarnya tidak dibolehkan di dalam pelanggaran Pemilu dan itu caleg Golkar harus menghindari itu,” tegasnya.
BACA JUGA: Jalur Tikus Mudik Lebaran 2023 untuk Menghindari Macet di Gerbang Tol Cikampek Utama
Ia menambahkan, saat ini Partai Golkar sedang berusaha keras dalam konsolidasi dengan menerapkan berbagai metode kampanye.
“Semua metode kemenangan harus digerakkan oleh Golkar untuk bisa meraih simpati publik berbagai strategi kemenangan,” tutupnya.***