BANTENRAYA.CO.ID – Pembukaan pendaftaran bakal calon legislatif atau bacaleg yang dimulai Senin 1 Mei 2023 masih nihil.
Sejumlah partai mengaku masih kesulitan untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan untuk mendaftar bacaleg.
Dimana, dalam aturan syarat minimal mengajukan bacaleg adalah 30 persen kuota perempuan di setiap daerah pemilihan, baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten atau kota.
Di Kota Cilegon, jika parpol mengajukan maksimal jumlah kursi per dapil, di Dapil I Purwakarta Jombang ada 10 kursi, syaratnya 3 kuota perempuan.
Selanjutnya Dapil II Cibeber Cilegon juga sama yakni 10 kursi dan syarat minimal jika mengajukan 10 kursi adalah 3 kursi perempuan.
Lalu di Dapil 3 Citangkil – Ciwadan ada 12 kursi maka keterisian perempuan harus 4 orang.
Terakhir di Dapil Gedorol Pulomerak 8 kursi maka harus itu harus minimal 2 kursi perempuan.
Salah satu pengurus partai politik yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, pihaknya sampai sekarang masih terus melengkapi jumlah wajib kuota perempuan.
“Kalau caleg yang serius itu sudah lengkap. yang masih sulit adalah caleg pelengkap (30 persen kuota perempuan),” jelasnya.
Kesulitannya, papar pria ini, adalah mengajukan syarat sebagai calonnya, misalnya keterangan sehat jasmani dan rohani, serta beberapa persyaratan lainnya.
“Itukan syarat wajib yah makanya harus dipenuhi terlebih dahulu, baru bisa kita input di Silon (Sistem Informasi Pencalonan),” jelasnya.\
“Ini susah untuk bacaleg pelengkap,” ungkapnya.
Terlebih, dipartainya tersebut, akan menyertakan jumlah maksimal bacaleg perdapil.
Misalnya di Dapil I Purwakarta Jombang ada 10 kursi, maka syartnya ada 3 kuota perempuan yang terisi.
Selanjutnya Dapil II Cibeber Cilegon juga sama, lalau di Dapil 3 Citangkil – CIwadan ada 12 kursi maka keterisian perempuan harus 4 orang.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Awas Kasus Ini yang akan Digunakan untuk Menggembosinya
Terakhir di Dapil Gedorol Pulomerak 8 kursi maka harus itu harus minimal 2 kursi perempuan.
“Masih agak kesulitan. Namun, kami pasti akan melengkapinya sebelum tanggal ditentukan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi menyampaikan, dihari pertama dibuka belum ada partai politik yang mendaftarkan.
“Sudah mulai dibuka hari ini, belum ada, beberapa hanya konsultasi soal aktifasi Silon dan cara menginput datanya saja,” ucapnya.
Pendaftaran sendiri, papar Irfan, berdasarkan tahapan akan dilakukan hingga 14 Mei mendatang.
“Yah 14 hari atau dari 1 sampai 14 Mei nanti sesuai yang sudah kami sosialisasikan dan publikasi di media,” ujarnya.
Saat pendaftaran, papar Irfan, selain mengisi dalam Aplikasi Silon, partai juga harus menyerahkan bukti fisik dokumen para Bacaleg yang diberikan.
Sehingga syarat Bacalegnya nanti akan dilakukan verifikasi.
“Jika masih ada kekurangan maka kami akan kembalikan lagi kepada partai,” ucapnya.
Anggota Bawaslu Kota Cilegon Urip Haryantoni menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara langsung terhadap tahapan pencalonan tersebut.
BACA JUGA: Libur Diperpanjang: Presiden Jokowi Perintahkan Cuti Tambahan Lebaran ASN, Ini Alasannya
“Kami sudah mulai melakukan pengawasan. Kami langsung pantau Silon,” jelasnya.
Sementara itu, anggota KPU Kota Cilegon Eli Jumaeli menegaskan, bacaleg partai yang didaftarkan wajib memenuhi kuota 30 persen perempuan per dapil.
“Kalau hasil pembulatan dibawah koma 5 maka dibulatkan ke bawah, kalau hasil pembulatan diatas koma 5 maka pembulatan dihitung keatas,” pungkasnya. ***
