Pedagang Bendera Merah Putih Musiman di Kota Serang Lesu
Yeni menyebutkan, modal yang ia rogoh kocek untuk jualan bendera merah putih musiman mencapai puluhan juta rupiah.
“Tergantung modalnya. Ada Rp 50 juta.
Keuntungannya bisa separuhnya Rp 25 juta selama hampir sebulan. Kan sama ngontrak, makan, dan ongkos,” sebutnya.
Yeni berharap awal Agustus 2023 menjadi bulan yang penuh untung bagi para penjual bendera merah putih musiman.
BACA JUGA:Tak Ada Lampu Merah, Perempatan Cikulur Kota Serang Sering Macet
“Katanya di sini mulai tanggal 1 Agustus besok, pembelinya mulai ramai sampai H-1 HUT RI, mudah-mudahan,” harap Yeni.
Yeni menjelaskan, biasanya pembeli bendera merah putih dominan dari kalangan instansi pemerintah.
“Dinas. Kayaknya buat di kantoran. Ada yang beli satu-satu. Buat perorangan. Buat yang di rumah kali,” jelas dia.
BACA JUGA:Hasil MTQ XX Tingkat Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang Juara Umum, Kota Serang Menjadi Juru Kunci
Yeni menuturkan, bendera merah putih yang ia jual berasal dari daerah Jawa Barat.
“Dari Kabupaten Garut, Kecamatan Leles,” ungkapnya.
Untuk harga bendera merah putih bervariatif tergantung ukuran dan modelnya.
“Yang Rp 400 ribu model umbul-umbul, yang Rp 220 ribu yang kecilnya, ada yang Rp 90 ribu, Rp 30 ribu, dan Rp 40 ribu. Yang background Rp 40 ribu. Yang kecil Rp 10 ribu,” sebutnya.
BACA JUGA:Setelah 4 Tahun Absen, Duo Karateka Kota Serang Berjaya di Kejurnas Karate Antar PPLP 2023