SERANG, BANTEN RAYA- Kepolisian Resort (Polres) Serang telah berhasil menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan Muhamad Firgi Fahlevi (17), warga asal Desa Mekar baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Sobang, Kabupaten Lebak, Kamis (27/10/2022) dinihari.
Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi membenarkan jika pelaku pembacokan yang terjadi di Pertigaan Cigodeg, Kampung Wadas Bojong, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Minggu (23/10/2022) dinihari sudah ditangkap.
“Iya sudah ditangkap pelaku utamanya. Ditangkap di daerah Lebak dini hari tadi. Saya belum dapat informasi lengkapnya, nanti diinformasikan lagi,” katanya kepada awak media, Kamis (27/10/2022).
Dedi menambahkan, tim penyidik Satreskrim Polres Serang masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pada peristiwa itu, satu korban jiwa dan satu korban luka yaitu Sehan Rivaldi (20) asal Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Sedangkan temannya Dias (20) warga Petir, Kabupaten Serang berhasil melarikan diri. “Masih dilakukan pemeriksaan. Nanti tunggu hasil pemeriksaan,” tambahnya.
Dalam video yang diperoleh Banten Raya, ada sedikitnya 6 orang remaja diamankan anggota Satreskrim Polres Serang. Keenam remaja itu masih menggunakan seragam sekolah.
Nampak, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza mengintruksikan keenam remaja itu untuk berjalan sambil berjongkok. Sementara beberapa anggota reskrim terlihat membawa barang bukti senjata tajam jenis celurit.
Diketahui sebelumnya, seorang pelajar bernama Muhamad Firgi Fahlevi (17) warga Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang tewas dibacok oleh sekelompok orang di Pertigaan Cigodeg, tepatnya di Kampung Wadas Bojong, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Minggu (24/10/2022).
Selain Firgi, kelompok orang yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu juga membacok rekan korban Sehan Rivaldi (20) yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Awalnya, korban Firgi Fahlevi bersama Sehan Rivaldi dan Dias menggunakan 2 motor berniat membeli nasi uduk.
Dalam perjalanan di sekitar pertigaan Cigodeg, korban berpapasan dengan segerombolan pemuda menunggangi sepeda motor yang diperkirakan berjumlah 10 orang. Gerombolan pemuda tersebut mengacungkan clurit dan kemudian menghampiri korban. Tanpa diketahui alasannya, gerombolan pemuda tersebut langsung menyerang ketiganya menggunakan clurit.
Akibat dari penyerangan tersebut, Firgi mengalami luka bacok di punggung, Sehan mengalami 3 luka bacok di bagian kepala dan 3 luka bacok di bagian tangan bagian kiri. Sedangkan Dias berhasil menyelamatkan diri.
Usai mengeroyok, para pelaku langsung melarikan diri. Melihat kondisi kedua korban yang bersimbah darah, warga berusaha menyelamatkan nyawa korban dengan membawa ke rumah sakit, namun korban Firgi meninggal dunia dalam perjalanan. (darjat)