Pemkab Pandeglang Berhasil Tekan Kemiskinan Ekstrem Hingga 4.617 jiwa

BANTENRAYA.CO.ID – Upaya Pemkab Pandeglang memerangi kemiskinan ekstrim membuahkan hasil. Buktinya, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan sebanyak 4.617 jiwa dari tahun 2021 sebanyak 27.048 jiwa menjadi 22.431 jiwa.

Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang berdasarkan data didapatkan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Bappeda Kabupaten Pandeglang.

“Pada tahun 2021, angka kemiskinan ekstrem tercatat sebanyak 27.048 jiwa menjadi 2.2431 jiwa di tahun 2022. Ada penurunan sebanyak 4.617 jiwa,” kata Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Nuriah, Minggu 21 Mei 2023.

Penurunan angka kemiskinan ini kata Nuriah, merupakan hasil pendataan yang diperoleh dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Bappeda Kabupaten Pandeglang. “Jadi bukan data hasil rekapitulasi Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang. DHasilnya angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pandeglang tidak naik tetapi mengalami penurunan,” katanya.

BACA JUGA :Kemenag Pandeglang Bekali 1.224 Calhaj dengan Teori dan Praktik Berhaji

Berdasarkan data yang ada, selain Pandeglang, Kabupaten Tangerang juga mengalami penurunan dari tahun 2021 sebanyak 84.282 jiwa turun menjadi 59.439 jiwa di tahun 2022. Kota Tangerang juga sama dari tahun 2021 36.541 jiwa turun menjadi 17.287. Kota Serang dari tahun 2021 sebanyak 7.315 jiwa turun menjadi 7.205 jiwa. Sementara itu angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Serang mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebanyak  9.459 jiwa menjadi 11.371 jiwa di tahun 2022.

Kota Tangerang Selatan juga naik dari tahun 2021 sebanyak 4.570 jiwa  menjadi 7.764 jiwa di tahun 2022. Kabupaten Lebak sama angka kemiskinan ekstrem mengalami kenaikan dari  2021 sebanyak 24.027 menjadi 28.510 jiwa di tahun 2022.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button