BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Serang menggelar operasi pasar di kantor Kecamatan Gunungsari.
Operasi pasar digelar untuk menekan harga telur yang terus naik dalam dua minggu terakhir.
Dalam operasi pasar itu, telur sebanyak 500 kilogram yang dijual PT Gizindo Sejahtera Jaya ludes dalam 3 jam.
BACA JUGA: Harga Telur Tinggi, Walikota Serang Syafrudin Sidak Pasar Lama
“Telur habis bawa 500 kilogram, dijual Rp27.500 per kilogram,” ujar Kabid Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari, Jumat 26 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, saat ini harga telur di pasaran mencapai Rp32.000 per kilogram. “Operasi pasar dari jam 8.00 sampai jam 11.00,” katanya.
Para pembeli telur dalam operasi pasar tersebut tidak hanya masyarakat umum namun juga pelaku UMKM yang produknya menggunakan bahan telur.
BACA JUGA: Harga Telur Ayam Tembus Rp 32 Ribu Per Kilogram
“Dari Gizindo juga menyampaikan kalau hari Senin harganya masih tinggi pihak Gizindo masih siap untuk melayani masyarakat lagi,” tuturnya.
Titi menuturkan, harga telur saat ini masih naik turun. Bahkan pada 23 Mei 2023 harganya tembus Rp35.000 per kilogram.
“Kalau harga normalnya kan Rp26.000 per kilogram,” ungkapnya.
BACA JUGA: Harga Telur di Rangkasbitung Meroket, Perkilogram Capai Rp 30.500
Selain menjual telur, dalam operasi pasar tersebut Bulog Sub Divre Serang juga menjual beras subsidi dengan harga Rp8.400 per kilogram.
“Terus PT ABM juga menjual minyak goreng curah dalam kemasan botol Rp13.500 per kilogram,” katanya.***
