Pemkab Serang Waspadai Bencana Bonus Demografi, Ini Yang Dilakukan

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Serang memulai pembahasan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.

Salah satu yang menjadi perhatian pada kegiatan yaitu terkait bonus demografi yang harus disiapkan sumber daya manusia (SDM)nya agar tidak menjadi bencana.

Related Articles

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya perlu menyiapkan SDM berkaitan dengan bonus demografi yang akan didapatkan Kabupaten Serang pada tahun 2045 mendatang.

BACA JUGA: Miliki Jargon Serang Bertaqwa, Kabupaten Serang Ternyata Punya Produk Miras Namanya Kawa-Kawa

“Bonus demografi ini harus dikelola dengan baik jangan sampai bonus demografi ini menjadi bencana karena tidak kita sipakan skilnya,” ujar Tatu di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Rabu (13/9).

Ia menjelaskan, persoalan pengangguran di Kabupaten Serang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) karena jumlahnya masih tinggi, sehingga Pemkab Serang harus menyiapkan program-program yang ditungkan dalam RPJPD untuk 20 tahun ke depan.

“Kabupaten Serang PDRB (produk domestik regional bruto)nya sebagian besar dari industri, tapi kita lihat pengangguran juga masih tinggi. Ini bisa kita simpulkan pendidikan di Kabupaten Serang dengan dunia industri belum terkoneksi dengan baik dan penyumbang pengangguran terbesarnya adalah SLTA sederajat,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, Indonesia emas tahun 2045 menjadi harapan semua pihak. Namun untuk mewujudkannya harus ditopang dengan kegiatan-kegiatan di tingkat provinsi dan kabupaten agar tujuan itu bisa dicapai bersama-sama.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button