Trending

Pemkot Cilegon Dapat Bantuan Bank Dunia Rp100 M, Bangun TPST Bagendung Kapasitas 200 Ton Per Hari

CILEGON, BANTEN RAYA – Pemerintah Kota Cilegon menerima program sistem pengelolaan sampah terintegrasi dari Pemerintah Pusat. Dimana nantinya Pemerintah Pusat akan mengucurkan dana kurang lebih Rp100 miliar dalam bentuk program yang dibiayai dari pinjaman Bank Dunia atau World Bank.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, mengapresiasi atas kerjasama yang sudah diberikan tersebut. Hal itu berawal dari acara yang dihadiri 37 kabupaten kota dan Kota Cilegon menjadi yang terpilih untuk bisa mengelola sampah secara terintegrasi.

“Tidak dibatasi di angka Rp100 miliar. Nantinya akan dilihat jika lebih dari itu kebutuhannya maka World Bank (Bank Dunia) nanti akan membiayai semuanya. Ini semua gratis dan itu nanti Pemerintah Pusat yang akan membayarkan (pinjaman Bank Dunia),” katanya saat menerima kunjungan Ketua Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (CPMU ISWMPA) dari Kemenpupr Sandhi Eko Brahmono dan Perwakilan World Bank di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Selasa (6/12).

Helldy menjelaskan, kerjasama program sistem pengelolaan sampah terintegrasi tersebut nantinya akan difokuskan untuk kembali peningkatan kapasitas cofiring yang dihasilkan dari pengolahan sampah yang sudah dikerjasamakan dengan PLTU Indonesia Power dan PLN.

“Dari 37 kontestan kita terpilih. Intinya adalah market kita sudah jelas PLTU dengan kapasitas pengelolaan sampah 30 ton per hari yang menghasilkan co firing 10 ton per hari. Ini juga masih kurang dan dengan bantuan ini pengelolaan bisa meningkat menjadi 200 ton per hari atau bisa menghasilkan 70 sampai 100 ton co firing per hari,” ujarnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button