Trending

Pemkot Serang Diminta Perjuangkan Hak Petani

SERANG, BANTEN RAYA- Aliansi mahasiswa Banten dan petani Kasemen, Kecamatan Kasemen, menggelar aksi di depan gerbang Puspemkot Serang, Kawasan Kota Serang Baru, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (12/9/2022).

Mereka menuntut Pemkot Serang memperjuangkan hak-hak petani Kasemen.

Salah seorang perwakilan Aliansi Mahasiswa Banten dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi), Geraldus mengatakan, pihaknya menuntut Pemkot Serang untuk memperjuangkan hak-hak petani Kasemen.

Para petani Kasemen tidak bisa menikmati hasil tanam padinya, karena sebelum panen sudah dibeli pengepul.

“Ini kan jadi satu kerugian bagi petani, karena mereka tidak bisa menikmati hasil yang mereka tanam, karena sebelum masa panen sudah dibeli pengepul, harga jelas berkurang itu salah satu yang coba kita perjuangkan,” ujar Geraldus, usai aksi.

Selain itu, Geraldus menganggap, para petani Kasemen belum bisa dikatakan sejahtera, sebab mereka masih kesulitan untuk membeli pupuk dengan harga murah.

“Kebutuhan pupuk. Nah sekarang pupuk kan lagi mahal-mahalnya, imbas kenaikan harga BBM subsidi. Ini jelas berpengaruh pada harga pupuk. Nah sampai sekarang belum ada kejelasan dari Pemkot Serang untuk hal-hal itu,” ucap dia.

Kemudian, Aliansi Mahasiswa Banten dan petani Kasemen mendesak Pemkot Serang untuk memberantas mafia tanah dan menuntaskan persoalan sengketa lahan di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.

“Mafia tanah itu ada AJB di tahun 1997, 2003 bahkan 2020. Yang dimana pihak keluarga sejak tahun 1971 ini tidak tahu menahu terkait AJB ini. Bahkan tanah ini sudah digarap oleh orang yang mempunyai AJB ini,” ungkap Geraldus.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button