Perbaikan Dermaga I Belum Beres
H-7 Lebaran Jumlah Pemudik Menurun
CILEGON, BANTEN RAYA- Perbaikan Dermaga I Pelabuhan Merak hingga kemarin tak kunjung usai. Padahal, Senin (25/4), sudah memasuki H-7 Lebaran 2022.
Demikian terungkap saat Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery dan jajaran pejabat Polda Banten meninjau Pelabuhan Merak, Senin (25/4). Kunjungan mereka disambut oleh General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Luthfi Pratama.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, peninjauan langsung dilakukan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dan jajarannya untuk memastikan progres perbaikan Dermaga I Pelabuhan Merak.
“Pekerjaan menurut pengamatan dan laporan sudah masuk ke 85 persen, kita berharap siang malam dikerjakan oleh ASDP, sehingga puncaknya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu ini dermaga satu bisa beroperasi,” kata Shinto kepada awak media.
Shinto menjelaskan, sesuai prediksi sekitar 300.000 kendaraan pada puncak musim mudik Lebaran saat ini, dengan beroperasinya Dermaga I Pelabuhan Merak, sangat membantu memerlancar arus barang dan orang.
“Kita sudah menyampaikan tiga skenario, yang pertama skenario hijau ketika jalur baik tol maupun non tol dalam kondisi lancar, sampai dengan pemberangkatan orang ke dermaga. Kemudian, situasi kuning, terjadi kepadatan maka akan dimainkan rekayasa lalu lintas dengan buka tutup di flyover Cikuasa. Kemudian skenario merah terjadi kemacetan sampai ke depan pintu tol, maka akan dilakukan tidak hanya buka tutup, tetapi dilakukan one way juga, atau contraflow, atau mengalihkan kendaraan keluar pintu tol lain selain Merak,” jelasnya.
Saat ini, kata Shinto, pihaknya masih menunggi aturan Kementerian Perhubungan RI terkait aturan larangan truk non sembako dengan tiga sumbu dilarang melintas. “Terutama sasarannya adalah truk-truk pengangkut barang dengan kapasitas sumbu, saat ini kami masih menunggu aturannya,” terangnya.
Shinto memaparkan, laju kendaraan dari Tol Cikupa menuju Tol Merak mengalami penurunan pada Senin (25/4) dibandingkan akhir pekan lalu yang sempat padat. “Kalau kita melihat grafik di lapangan, informasinya bahwa hari Jumat ada peningkatan volume kendaraan dari Gerbang Tol Cikupa sampai ke Pelabuhan Merak, Senin juga mengalami penurunan, hari ini ada 38.862 dari kapasitas normal 45.000 kendaraan artinya ada penurunan sekitaran kurang lebih 6.000 kendaraan,” paparnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro mengatakan, penjualan tiket online Ferizy juga dibuka di rest area Tol Tangerang-Merak kilometer 42A dan 68A. Sejak 23 April 2022 atau H-10, pihaknya sudah memberlakukan ekstra trip, begitu kapal penuh langsung berangkat. “Kapal yang beroperasi kapal besar di atas 5.000 GT (Gross Tonase),” paparnya.
Handjar menambahkan, satu dermaga ada yang di Pelabuhan Merak, dalam satu hari maksimal mendistribusikan sekitar 19.000 unit kendaraam campuran. Sementara dalam satu jam, satu dermaga bisa mendsitribusikan 1.200 unit kendaraan kecil.
“Sementara demand yang terjadi saat ini, masih di bawah itu, sehingga masih mencukupi. Namun, kami mewaspadai saat malam hari, karena euforia pemudik datang bersamaan saat malam hari,” ucapnya. (gillang)
