BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah senior Partai Golkar menggaungkan nama Ridwan Kamil menjadi salah satu cawapres potensial dari Partai Golkar.
Nama Ridwan Kamil menjadi mengudara di Partai Golkar sebagai Cawapres berdasarkan sejumlah hasil survei yang cukup tinggi mengalahkan sejumlah nama potensial lainnya.
Dimana, Ridwan Kamil dinilai paling realistis disodorkan sebagai cawapres pada Pemilu 2024 dibandingkan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan, nama Ridwan Kamil menjadi salah satu opsi usai kader dan elite Partai Golkar menggugat Airlangga dan mewacanakan adanya Munaslub yang akan digelar jika Airlangga tak mengubah sikap politik.
Sikap politik tersebut yakni soal Capres dan Cawapres dirinya berdasarkan hasil Munas Golkar.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Buka Peluang Cawapres Untuk Golkar, Bukan Airlangga Tapi Ini Sosoknya
Akibatnya berdasarkan wacana yang berkembang Airlangga akhirnya menyodorkan nama lain selain dirinya kepada Prabowo dan Ganjar untuk menjadi Cawapres.
Menariknya, Ridwan Kamil sebenarnya adalah orang baru di Partai Golkar. Dimana sebagai orang baru dirinya langsung mendapatkan posisi strategis di DPP Golkar.
Bahkan, belakangan diketahui, jika yang menginginkan Ridwan Kamil masuk Golkar yakni Presiden Joko Widodo yang meminta langsung kepada Airlangga Hartarto.
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Sabtu 29 Juli 2023, berikut jejak kepemimpinan Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Lagi Gonjang-ganjing Munaslub, Ini Hymne dan Mars Partai Golkar Pembela Setia Pancasila
Kiprah politik awal Ridwan Kamil yakni menjadi Wali Kota Bandung pada Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013
Ia dicalonkan dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil walikota.
Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara.
Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013–2018 pada tanggal 16 September 2013.
BACA JUGA: Sedang Didesak Munaslub, Ini Biodata Lengkap Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari pada tanggal 4 Februari 2017 yang dinamai Teras Cihampelas.
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan mengaku telah meraih 345 penghargaan dari tingkat nasional maupun Internasional dalam kurun waktu 2018 hingga 2021.
Namun demikian masa kepemimpinannya juga dikenal kontroversial, seperti kebijakannya dalam pembangunan kolam renang di rumah dinasnya yang memakan dana Rp 1,5 miliar.
Pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang diindikasikan sebagai bentuk bagi-bagi jabatan dengan dugaan nepotisme di mana dia menunjuk adiknya yakni Elpi Nazmuzzaman sebagai salah satu anggota.
Pembangunan Masjid Al-Jabbar yang memakan biaya dari APBD hingga triliunan rupiah. ***