Perputaran Ekonomi Penjualan Hewan Kurban Capai Rp621 Miliar
![Perputaran Ekonomi Penjualan Hewan Kurban Capai Rp621 Miliar](https://bantenraya.co.id/wp-content/uploads/2024/05/1-PERPUTARAN-EKONOMI-KURBAN.jpg)
Adapun untuk kambing, total kebutuhan berjumlah 20.790 ekor dengan rincian 7.064 ekor di Kabupaten Pandeglang,
Bus Turunkan Penumpang di Dalam Tol Tangerang-Merak
1.155 ekor di Lebak, 5.792 ekor di Kabupaten Tangerang, 5.413 ekor di Kabupaten Serang, 148 ekor di Kota Tangerang, 251 ekor di Kota Cilegon, 953 ekor di Kota Serang, dan 14 ekor di Kota Tangsel.
Untuk domba kebutuhan mencapai 14.430 ekor, dengan rincian 6.790 ekor di Kabupaten Pandeglang, 1.894 ekor
di Kabupaten Lebak, 1.006 ekor di Kabupaten Tangerang, 3.946 ekor di Kabupaten Serang, 17 ekor di Kota
Tangerang, 26 ekor di Kota Cilegon, 743 ekor di Kota Serang, dan 9 ekor di Kota Tangsel.
Waspadai Sopir dan Kenek Nakal Naikan Tarif, Manajemen PO Asli Sidak Bus di Terminal Pakupatan
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Provinsi Banten Ari Mardiana mengatakan,
kebutuhan akan hewan kurban di Provinsi Banten pada tahun 2024 ini diperkirakan mencapai 86.880 ekor.
Sementara ketersediaan hewan kurban di Provinsi Banten baru mampu menyediakan 40.505 ekor yang siap diperjualbelikan saat Idul Adha.
Kekurangan kebutuhan hewan kurban itu kemudian didatangkan dari daerah di luar Provinsi Banten, mulai dari pulau Jawa sampai Sumatera.
Tarif Tiket Bus AKAP Naik Mulai 27 Maret
Ari mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha pihaknya akan memeriksa hewan-hewan kurban yang dijual di lapak-lapak.
Pemeriksaan ini dilakukan agar hewan kurban yang dijual memenuhi unsur ASUH, yaitu aman, sehat, utuh, dan halal.