BANTENRAYA.CO.ID – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Banten mempersiapkan diri untuk menghadapi babak kualifikasi Pra PON Aceh dan Sumatera Utara tahun ini yang akan dihelat kisaran bulan September.
Gulat berharap di Pra PON bisa meloloskan banyak atlet ke PON 2024 serta menjaga tradisi membawa pulang medali emas dari Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
Ketua PGSI Banten Hariyantomengatakan, untuk saat ini jelang babak kualifikasi Pra PON atlet gulat terus berlatih mengikuti program sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
“Program Pra PON telah jalan dan untuk latihan biasa telah diterapkan sementara untuk latihan jelang Pra PON ada beberapa menu tambahan baik teknik atau fisik yang diterapkan agar bisa lolos PON 2024 nantinya,” kata dia.
BACA JUGA : Jaga Tradisi Medali, Binaraga Banten Fokus Ikuti Pra PON 2024
Dalam seminggu atlet juga berlatih rutin kisaran 5 kali jelang Pra PON.
Latihan yang dijalankan menu sama dan langsung dipantau oleh dirinya. Jadi jika atlet terdapat kesalahan misalnya teknik maka akan langsung diberitahu agar jangan mengulangi lagi.
“Kami langsung beri pengarahan jika salah. Harapannya jangan diulangi lagi kesalahan saat latihan ke depannya. Jika teknik salah maka ini fatal bagi atlet saat bertanding nantinya di Pra PON,” ungkap dia.
Selain berlatih fisik dan teknik, dalam program latihan juga digelar simulasi pertandingan antra atlet yang berlatih. Fokusnya adalah atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Pra PON agar teknik yang mereka miliki terjaga dan semakin bagus.
BACA JUGA : Banten Tuan Rumah Pra PON Softball
“Saya tidak main-main kalau latihan mereka harus serius karena ini penting untuk jelang Pra PON nantinya. Kalau untuk latihan fisik seperti lari kami jadwalkan,” imbuh Hariyanto.
Dalam latihan rutin anak asuhnya juga dilatih untuk daya ketahanan Pra PON. Gulat membutuhkan daya tahan yang bagus karena perpaduan antara teknik dan kekuatan tubuh. Sejak dini latihan dirahakan untuk itu agar mereka tidak kaget.
“Sejauh ini dari hasil pantauan kami atlet untuk Pra PON terjaga dan kami tinggal menambah latihan khusus agar mereka semakin bagus jelang berlaga di Pra PON. Bahkan kami memiliki data atlet. Kami juga ada periodesasi evaluasi untuk mengetahui perkembangan terbaru atlet kami,” ungkapnya. (***)
