DhaBANTEN RAYA.CO.ID – Selama pertahun pengusaha domba di Kampung Jaura, Desa Rangkasbitung Timur bernama Amas meraup omzet Rp 300 juta pertahun. Dengan perbulan biasa mengantungi Rp 25 juta. Untuk harga domba terbilang relatif mulai dari harga Rp 8,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Ia mengatakan, pembeli domba di peternakannya mayoritas berasal dari wilayah domestik.
“Jadi biasanya yang beli domba disini berasal dari Kabupaten Lebak, setiap bulan ada aja pembeli,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Senin 5 Mei 2023.
BACA JUGA : Terkait Dugaan Pungli KPU Lebak, Imala Masih Menunggu Kejelasan dari APH
Amas menjelaskan, menjelang Idul Adha stok domba di peternakannya aman. Hingga kini sudah banyak yang memesan.
“Sekarang sudah ada 20 orang yang pesen, diambilnya biasanya pas mau H-5 lebaran Idul Adha,” jelas Amas.
Ia menuturkan, jumlah domba yang dirinya pelihara sebanyak 80 ekor. Domba tersebut didapatkan dari daerah Bogor.
“Kalau modal cuman Rp 150 juta. Jadi saya beli dari daerah lain sejak kecil, kemudian di urus sampai besar,” tutur Amas.
Amas mengaku, dalam mengurus domba tidak terlalu rumit hanya mengasih makan rumput sebanyak 10 kali perhari, dan memandikannya setiap sore.
“Agar konsumen tidak kecewa, saya kasih makan rutin biar besar, kemudian si domba selalu saya mandikan setiap sorenya biar terhindar dari segala penyakit,” ucap dia.
BACA JUGA : Kecewa Angka Kemiskinan Tinggi, Mahasiswa Kumala Menginap di Depan Pemda Lebak
Sementara itu, Wahyu pembeli mengatakan, sudah menjadi langganan memesan domba menjelang Idul Adha di peternakan domba milik Amas.
“Kalau beli disini saya puas, soalnya dombanya gemuk-gemuk, dan bersih pula,” singkat Wahyu***