Bantenraya.co.id– Koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar berpeluang besar terjadi di Pilkada Kota Cilegon 2024.
Dimana salah satu opsi yang berkembang yakni menduetkan Sanuji Pentamerta dan Robinsar sebagai pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Peluang koalisi tersebut terlihat dari berbagai pertemuan yang dilakukan, baik saat Sanuji Pentamarta berkunjung
ke DPD Golkar Kota Cilegon bertemu dengan Ketua Dewan Pembina DPD Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi dan Robinsar,
Lubang Membahayakan di Jalan Raya Serang-Pandeglang Kota Serang
maupun Robinsar sendiri yang juga menyambangi kediaman Rumah Dinas Wakil Walikota yang ditinggali Sanuji di Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon.
Adanya peluang besar PKS dan Golkar koalisi di Pilkada Kota Cilegon tersebut tidak dibantah salah satu pengurus
Golkar yang enggan disebutkan namanya. Bahkan, ia menyampaikan bahwa tinggal menunggu waktu, dan hal itu akan ada sesi khusus serta rilis resmi.
“Sepakat apa enggak, biar waktu yang menjawab. Nanti mungkin ada sesi khusus sama teman-teman wartawan,
Jalan Berlubang di Kota Serang Tertutup Genangan Air
kalau hubungan antar partai kan hal wajar lah menjelang pilkada, minta doanya saja biar lancar,” jelasnya, Sabtu (18 Mei 2024).
Bahkan, sumber mengafirmasi apakah jika pasangan tersebut cocok jika disandingkan dalam Pilkada.
Ia juga meminta agar semuanya menunggu keputusan, karena akan ada rilis resmi yang disampaikan.
“Cocok enggak tapi kalau Robin-Sanuji. Iya, tunggu rilis resminya aja ya kalau jawaban pastinya,” jelasnya.
Petani Kota Serang Pertahankan Tadisi Nga Gebot Pare Saat Panen Padi
Saat ini paparnya, internal Golkar dan Robinsar terus fokus sosialisasi untuk mengenalkan kepada masyarakat.
“Kalau di internal fokus sosialisasi bakal calon saja ke masyarakat,” imbuhnya.
Sumber internal lainnya menyatakan jika hubungan Robinsar dan Sanuji bukan hanya sekarang terjalin, melainkan sudah cukup lama.
Bahkan, Robinsar sendiri pernah menjadi salah satu tim pemenangan Sanuju saat Pilkada 2020.
Saat Arus Mudik, Truk Macet Mengular di JLS Kota Cilegon
“Sudah lama hubungannya. Pak Robin itu salah satu ketua DKM di salah satu masjid, jadi ketemuan di sana dan itu sudah lama.
Membantu Helldy dan Sanuji saat itu, tapi karena Pak Sanujinya, bukan karena faktor Helldy. Dia (Robinsar) menjadi motor pemenangan,” ucapnya.
Bahkan, Sanuji sendiri menjadi salah satu sahabat atau bisa dibilang mentor saat kondisi Robinsar terpuruk dan sehari-hari ada di masjid.
“Ada sejarahnya, yah saat Pak Robin dulu masih sehari-hari di masjid, ada Pak Sanuji. Jadi keduanya merupakan sahabat lama, sehingga tidak heran jika nanti ada opsi berpasangan,” jelasnya.
Warga Kota Serang Tukar Dua Gas Melon Dengan Satu Tabung Bright Gas 5,5 Kg
Tapi, untuk posisi siapa yang menjadi Walikota atau Wakil Walikota, hal itu tentu masih akan menjadi rumusan di Golkar.
Sebab, sampai sekarang Robinsar masih menjadi bakal calon Walikota dari Golkar yang dimandatkan DPP.
“Pak Robin masih menjadi bakal calon walikota. Jadi besar kemungkinan bisa saja Pak Robin menjadi walikota dan Sanuji wakil,” ucapnya.
Hal itu, jelas dia, karena Golkar punya kursi yang lebih besar dari PKS, serta Robinsar juga merupakan putra daerah.
Harga Daging Sapi di Kota Serang Rp 140 Ribu Per Kilogramnya
“Kalau Sanuji menjadi walikota malah justru akan sulit diterima masyarakat. Sebab, dia tetap dianggap orang luar daerah, beda dengan Robinsar,” jelasnya.
Wakil Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Budi Mulyadi menyatakan, soal Pilkada 2024 semua sedang berproses membangun silaturahmi dengan partai politik tidak hanya PKS.
Nantinya jika sudah selesai melalui Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati akan mengumumkan kepada publik.
“Semuanya sedang berproses, bangun silaturahmi dengan beberapa partai politik, tidak hanya PKS.
Jelang Ramadan, Harga Kelapa Muda di Kota Serang Naik Jadi Rp 10 Ribu
Nanti jika sudah selesai pastinya akan disampaikan ke Publik oleh Bu Ketua DPD, sabar ya,” tegasnya.
Sementara itu, Robinsar yang dimintai tanggapan soal koalisi dengan PKS dan dirinya dengan Sanuji belum memberikan jawaban.
Termasuk Sanuji dan Pengurus DPD PKS juga belum memberikan tanggapan soal kesepakatan yang sudah dibangun dengan Golkar dalam Pilkada. (uri)
