BANTENRAYA.CO.ID – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang resmi mengusung Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri sebagai bakal calon (balon) Walikota Serang untuk Pemilihan Kepala (Pilkada) 2024.
Pengusungan Hasan Basri sebagai balon Walikota Serang terungkap ada deklarasi Balon Walikota Serang yang digelar di Graha PKS, Kota Serang, Minggu 20 Agustus 2023.
Dalam acara tersebut, PKS juga menggelar pelantikan Dewan Pakar PKS Kota Serang, launching gagasan PKS untuk pembangunan Kota Serang, dan peluncuran buku Hasan Basri dalam Potret Media.
BACA JUGA:PKS Kota Serang Usung Hasan Basri Bakal Calon Walikota Serang
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong Semedi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, calon legislatif (caleg) PKS, kader PKS, relawan PKS, dan puluhan wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS).
Ketua DPD PKS Kota Serang, sekaligus Balon Walikota Serang dari PKS, Hasan Basri mengatakan, penunjukkan sebagai Walikota Serang hanya untuk sosialisasi kepada publik.
“Pengumuman aja bahwa saya ditugaskan untuk sosialisasi. Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi elektabilitas PKS juga semakin meningkat,” ujar Hasan Basri, kepada Bantenraya.co.id, Minggu 20 Agustus 2023.
BACA JUGA:Pelantikan Dewan Pakar PKS Kota Serang
Hasan Basri menjelaskan, syarat untuk mencalonkan sebagai Walikota minimal harus memperoleh sembilan kursi.
“Kan tetap syaratnya juga 9 kursi. Kalau untuk maju. Mudah-mudahan syarat untuk maju ke depan bisa terpenuhi. Kalau kurangi dari itu kita harus kerjasama dengan yang lain,” ucap dia.
Bila perolehan kursi PKS pada Pemilu Legislatif 2024 tidak sesuai target, maka pihaknya siap berkolaborasi dengan partai politik yang lain.
BACA JUGA:PKS Kota Serang Bagikan 5.118 Paket Daging Hewan Kurban kepada Warga Kota Serang
“Makanya tagline kita kolaborasi dengan siapapun,” jelasnya.
Hasan Basri menegaskan, gagasan PKS bukan semata-mata memperoleh jabatan, melainkan bagaimana jabatan tersebut bisa untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dan yang lebih penting sebenarnya ide kita, gagasan kita. Bukan hanya sekedar bagaimana kita memperoleh jabatan itu. Tetapi jabatan itu untuk apa. Itu lah yang ingin kita perjuangkan nanti ketika memiliki jabatan,” tegas Hasan Basri.
BACA JUGA:PKS Banten Incar Kursi Kepala Daerah di 3 Daerah Ini, Mana saja?
Bila PKS diridhai untuk memimpin Kota Serang, pihaknya siap berjuang maksimal untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kota Serang.
“Dalam tradisi PKS menyikapi amanah ada dua. Taat atau khianat. Saya nggak mau disebut khianat. Saya harus taat semaksimal yang bisa saya lakukan harus saya lakukan,” katanya.
Bila masyarakat mengamanahkan PKS memimpin Kota Serang, Hasan Basri siap menyodorkan salah satu gagasan program pembangunan berbasis tingkat rukun tangga (RT).
BACA JUGA:PKS Banten Incar Kursi Kepala Daerah di 3 Daerah Ini, Mana saja?
Program pembangunan RT itu, kata Hasan Basri, merupakan platform PKS untuk Kota Serang.
“Kebetulan Kota Serang Madani dan itu juga Indonesia Madani cita-cita PKS. Ketika kita turunkan kata-kata Madani itu partisipasi masyarakat. Karena itu lah saya kira relevan program pembangunan berbasis RT itu bisa kita realisasikan,” kata Hasan Basri.
Hasan Basri menerangkan, program pembangunan berbasis RT akan lebih merata, sehingga RT akan semakin berdaya,
karena pelibatan mereka lebih full power.
BACA JUGA:DPD PKS Kota Serang Target 10 Kursi di Pileg 2024
“Nanti ada rembug RT dan sebagainya, sehingga ketika kita bahas, kita bicarakan tentang program unggulan pembangunan berbasis RT itu definitif,” tutur dia.
Untuk anggaran pembangunan per RT, pihaknya akan melakukan pembahasan.
“APBD kita Rp 1,3 sekarang. Kalau RT misalnya jumlahnya di Kota Serang dalam angka tahun 2021 itu 2.225. Proporsinya itu bisa dibicarakan apakah 60 persen untuk infrastruktur. Kalau infrastruktur di situ apakah anggaran itu nyantolnya di OPD terkait, atau misalnya di kelurahan tinggal dibicarakan,” jelasnya.
BACA JUGA:Gelar Halal Bihalal, PKS Kota Serang Rapatkan Barisan Jemput Kemenangan Pemilu 2024
Hasan Basri mencontohkan daerah-daerah lain yang menerapkan pembangunan berbasis desa namun berhasil.
“Iya. Biasanya desa kan. Ini kita RT. Ada kota-kota yang sudah berhasil. Yang pastinya desa misalnya kayak KSB, Kabupaten Sumbawa Barat itu berhasil. Kalau kota itu Bontang. Mulai dari angka 50 juta per RT,” ungkap Hasan Basri.
Hasan Basri mengaku optimistis peluncuran program pembangunan berbasis RT ini akan berhasil, karena telah mengetahui kekuatan APBD Kota Serang.
BACA JUGA:PKS Kota Serang Kenalkan PKS Muda Preneur, Upaya PKS Lawan Politik Uang
“In syaa Allah PKS didampingi oleh Dewan Pakar, kemudian kita juga kayak pak Ridwan dan teman-teman kita juga hafal betul APBD Kota Serang seperti apa, sehingga dengan pengetahuan itu, maka kita berani meluncurkan program unggulan kita di antara program pembangunan berbasis RT,” beber Hasan Basri.
Menurut Hasan Basri, program pembangunan berbasis RT juga bisa menjadi bekal bagi para calon legislatif (caleg) untuk menyodorkan kepada masyarakat Kota Serang.
“Buat kita ini jadi bekal buat para caleg. Jadi caleg bukan hanya sekedar janji-janji kosong, tapi ada yang mereka perjuangkan ketika mereka terpilih,” tutur dia.
BACA JUGA:Target 10 Kursi DPRD, PKS Incar Kursi Walikota Serang
Hasan Basri menjelaskan, gagasan pembangunan berbasis RT merupakan hasil dari aspirasi masyarakat.
“Ini obrolan ringan sebenarnya ketika turun di masyarakat. Ada kepala kelurahan, RT, RW, ini adalah usulan mereka supaya masyarakat lebih berdaya. Jadi tidak down tapi button up, pembangunan itu mulai dari bawah. Ini lho yang diinginkan masyarakat,” jelasnya.
Hasan Basri mengatakan, pembangunan berbasis RT ini juga perlu ada Peraturan Daerah (Perda)nya, karena sebagai payung hukumnya.
“Karena nanti bicara teknis dan sebagainya, mulai dari Perda, penandatanganan teritorial dan sebagainya,” kata Hasan Basri.
Hasan Basri mengaku akan mengupayakan Perda pembangunan berbasis RT pada tahun depan.
“Kita usahakan di 2024 karena Bapemperda 2024 mulai dibicarakan September Oktober,” kata dia.
BACA JUGA:PKS Targetkan 20 Kursi di DPRD Banten
Saat ditanya pendamping, Hasan Basri menjelaskan, belum sampai pembahasan soal pendamping, karena untuk mencalonkan Kota Serang 1 atau 2 tergantung hasil Pemilu Legislatif 2024.
“Nanti yang menentukan itu perolehan kursi kita di 2024. Kalau sampai 9 itu kan normatifnya bisa dua-duanya dari PKS, tetapi kalau kurang dari itu bisa kerja sama dengan partai lain. Tergantung posisi kita berapa persen,” katanya.
Bila PKS memperoleh kursi kurang dari sembilan, maka pihaknya bisa berkolaborasi dengan partai politik lainnya.
BACA JUGA:Target 10 Kursi DPRD, PKS Incar Kursi Walikota Serang
“Kita siap berkolaborasi dengan siapapun yang mempunyai niat baik untuk membangun Kota Serang. Ini juga yang sering kita bicarakan teman-teman, saya juga ada kedekatan dengan Pak Syafrudin, Pak Budi, Bu Ria. Nama-nama itu muncul sekarang dan saya dekat dengan mereka,” ucap dia.
Hasan Basri menjelaskan, kolaborasi dengan partai politik lain, karena PKS juga punya kepentingan agar gagasannya terealisasi.
“Kan harus nyekrup, dan ini juga akan kita tawarkan kepada teman koalisi kita. Ini lho keinginan PKS, dan tentunya akan ada diskusi di situ. Ada miss mana yang terbaik, dan yang kita inginkan adalah visi misi dan program unggulan itu nyambung,” tandasnya. ***