BANTENRAYA.CO.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau Pembangunan Strategis Nasional (PSN) tol Serpan (Serang-Panimbang) seksi tiga Cileles-Panimbang.
Bupati Irna Narulita mengunjungi perusahaan pengembang jalan tol Serpan di Kantor PT Shino Road, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Rabu 2 Agustus 2023.
Hingga saat ini progres pembangunan tol Serpan seksi tiga Cileles-Panimbang, Kabupaten Pandeglang sudah mencapai 24 persen.
“Monitoring ini untuk mengetahui progres pekerjaan tol Serpan, karena kami harus menyampaikannya kepada masyarakat,” kata Bupati Irna.
BACA JUGA : Tol Serpan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru Masyarakat Sindangresmi
Menurut Bupati Irna, ekonomi masyarakat akan bangkit dengan terbangunnya tol Serpan. Sebab, keberadaan tol Serpan untuk kesejahteraan masyarakat, dan memepermudah akses wisatawan yang akan berlibur ke Pandeglang.
“Ekonomi bangkit, pemberdayaan masyarakat kami sebagai tenaga kerja juga sudah terasa, setelah selesai ratusan bahkan ribuan wisatawan akan datang ke Pandeglang,” ujarnya.
Yanuar HB PPK Jalan Bebas Hambatan Provinsi Banten mengatakan, pada seksi 3 pembangunan Serpan yang awalnya 33 kilometer, karena perubahan lingkup yang disebabkan aktualisasi di lapangan menjadi 17,5 kilometer.
“PT Shino Road kurang lebih 9 kilometer. Sisanya dibagi dua sama Wijaya Karya dan Adi Karya,” katanya.
BACA JUGA : Arus Balik Mudik Lebaran 2023 di Tol Serpan Meningkat 10 Persen
Diakui Yanwar, dari total 24 persen progres pembangunan tol Serpan, 15 persen oleh PT Shino Road, 9 persen Adi Karya dan Wijaya Karya.
“Sekarang kita masih pengerjaan struktur bawah, kami tetap konsisten sebelum akhir 2024 bisa diselesaikan atau pada smester kedua tahun 2024,” tandasnya.
Mr Jiao Kontraktor PT Shino Road mengimginkan, pembangunan tol Serpan segera rampung sehingga bisa memberikan manfaat bagi daerah.
“Semoga cepat selesai tanpa meninggalkan masalah. Terimakasih sudah dibantu oleh pemda, saat ini progres sudah 24 persen, tanpa bantuan Bupati Pandeglang dengan jajaran kami tidak bisa bekerja dengan baik,” katanya. ***
