BANTENRAYA.CO.ID – Qoni Cake And Catering merupakan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon.
Qoni Cake And Catering yang dimiliki oleh Mumun Muksanah beralamat di Lingkungan Kedung RT 03 RW 04, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Qoni Cake And Catering juga menerima pesanan melalui whatsapp di nomor 0859-3014-6661.
Qoni Cake And Catering memroduksi sate bandeng, ayam bekakak, catering, serta aneka kue basah.
BACA JUGA:Kue Akar Kelapa dan Gegetas Emping Kedai Aukita Hadir di Mal Pelayanan Publik Cilegon
Mumun Muksanah mengaku, memulai usaha Qoni Cake and Catering sejak 2010 lalu.
Namun baru sekitar 2021, Ia menjadi mitra dari DinkopUKM Kota Cilegon.
“Produknya sate bandeng yang menjadi unggulan. Tapi kita juga sedia semua macam catering seperti tumpeng, ayam bekakak, dan kue-kue basah,” katanya ditemui Bantenraya.co.id pada Selasa, 27 Juni 2023.
Mumun menjelaskan, satu ekor sate bandeng dibanderol Rp 40 ribu.
BACA JUGA:Sujaiyah Akrilik, UMKM Cilegon yang Jual Bunga Akrilik dan Buket Kekinian
Sate bandeng bisa bertahan 2 hari jika tidak dalam lemari pendingin.
Selain itu, Ia juga menjual kue basah seperti lemper, lapis dan yang lainnya.
Aneka kue basah harga mulai Rp 2 ribu.
“Sudah pernah ada orang ke Qatar bawa sate bandeng saya buat oleh-oleh di sana,” katanya.
BACA JUGA:271 Koperasi Pasif Ditemukan DinkopUKM Cilegon, Terancam Dibubarkan Jika Punya Masalah Ini
Mumun mengaku, beberapa yang memesan kepadanya seperti tetangga maupun kenalannya.
“Seperti Dinas Koperasi dan UKM juga sering pesan ke saya kalau ada acara-acara,” tuturnya.
Mumun menjelaskan, dalam sebulan Ia menghabiskan sekitar 50 sampai 100 ekor bandeng.
Namun pembelian hanya sesuai pesanan tidak sedia setiap hari.
BACA JUGA:Pendaftar Dua SMP Negeri Baru di Kota Cilegon Membludak, Gedung Sekolah Masih Numpang
“By order, tidak ready stock. Pesan bisa lewat WA,” ujarnya.
Mumun menjelaskan, ada beberapa langganan catering dari Hotel Merpati Merak dan Hotel Putri Duyung Anyer.
“Ada 2 hotel kalau butuh kue box, tumpeng dari kita. Kalau per bulan, omset 5 sampai 7 juta,” akunya.
Ahli Muda Pengembang Kewirausahaan pada DinkopUKM Cilegon Teti Hartati mengatakan, DinkopUKM Cilegon melakukan pendampingan terhadap UMKM.
BACA JUGA:RSUD Cilegon Gratiskan Biaya Parkir Kendaraan Usai Putus Kerjasama dengan Dishub
Pihaknya juga kerap melakukan pelatihan mulai dari perizinan, pembuatan produk, kemasan hingga pemasaran.
“Selain memberikan pelatihan, kita juga melakukan pendampingan bagi UMKM yang mengalami masalah, kita ada Klinik UMKM di Kelurahan Kotabumi, Purwakarta,” tuturnya.***