RBC dan Dinkop UKM Cilegon Jalin Kerjasama Program Inkubasi Wirausaha

WhatsApp Image 2023 09 13 at 18.07.14
Direktur RBC Nia Desmalia (kiri) dan Kepala Dinkop UKM Cilegon Didin Supriatna Maulana (kanan) usai melakukan penandatangan kerjasama, Rabu, 13 Spetember 2023. (Gillang / Banten Raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Rumah Berdaya Cilegon atau RBC selaku inkubator wirausaha di Kota Cilegon menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Cilegon.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur RBC Nia Desmalia dan Kepala Dinkop UKM Cilegon Didin Supriatna Maulana di Kantor Dinkop UKM Kota Cilegon, Rabu, 13 September 2023.

Direktur RBC Nia Desmalia mengatakan, RBC nantinya akan mendampingi 25 UMKM untuk bisa scale up.

Bacaan Lainnya

25 UMKM dipilih oleh Dinkop UKM Kota Cilegon yang saat ini masih butuh pendampingan.

“RBC ini sebagai lembaga inkubator yang telah mengantongi sertifikat dari Kementerian Koperasi dan UKM,” kata Nia.

BACA JUGA:Penyelidikan Kebakaran Kapal Mutiara Berkah I, KNKT Bakal Periksa ALP dan Indah Kiat

Dikatakan Nia, 25 UMKM yang akan didampinginya terdiri dari 13 UMKM di bidang kuliner, fashion dan kriya.

“Kita akan melakukan pelatihan secara teori melalui program booth camp, praktik, bimbingan teknis bagaimana menjadi wirausaha bisnis yang benar, manajemen keuangan, coaching bisnis sesuai dampingannya, bisnis matching  dengan UMKM dengan investor atau perbankan, monitoring dan evaluasi, serta ada reward,” kata Nia.

Nia menjelaskan, dalam pendampingan UMKM tersebut, pihaknya diberi waktu selama 4 bulan dari September hingga Desember 2023.

Namun pasca program selesai, pihaknya akan melakukan pendampingan selama setahun.

“Kita akan continue (berlanjut) dalam melakukan pendampingan UMKM ini,” kata Nia.

BACA JUGA:Pemasangan Alat Peraga Kampanye Diminta Jangan Asal, IMC: Bisa Picu Kecelakaan

Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin Supriatna Maulana mengatakan, kerjasama antara Dinkop UKM Cilegon dan RBC untuk melakukan inkubasi usaha mikro.

Saat ini, di Cilegon baru RBC yang mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Nantinya, usaha mikro yang start up atau baru berdiri agara scale up atau berkembang. Dibina, dari mulai pembukuanya, teknologinya, kemasan, pemasaran produk, ataupun bantuan modal dengan bank,” katanya.

Didin menambahkan, ada 25 UMKM mendapatkan inkbubasi dari RBC dan 95 UMKM mendapatkan inkubasi dari Institut Pertanian Bogor atau IPB.

“UMKM kriya dan fashion dibina ke RBC. Kalau yang food and beverage ke inkubasi milik IPB Bogor,” ungkap Didin.***

Pos terkait