Reaksi  Cepat Bupati  Irna Tangani Pasca Gempa Magnitudo 6,7

4 1

Pasca gempa Magnitudo 6,7 yang terjadi pada Jumat 14 Januari 2022, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita kangsung reaksi cepat turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan korban terdampak bencana alam gempa di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Selain memastikan data kerusakan rumah warga  dan fasilitas pemerintah, Bupati Irna Narulita menyisir  beberapa lokasi yang terdampak gempa.

Di lokasi terdampak gempa Puskesmas Sumur dan Cigeulis, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan bahwa  dalam penanganan gempa bumi ini, Pemkab Pandeglang fokus pada penanganan awal pasca gempa. Upaya darauratnya telah mendistribusikan  bantuan kepada para  korban yang terdampak gempa.

Bacaan Lainnya

“Jajaran Pemkab Pandeglang sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pemberian bantuan. Saya kerahkan semua instansi terkait yang membidangi kebencanaan untuk bekerja cepat secara keroyokan menangangi bencana.  Kita harus pastikan korban gempa mendapatkan bantuan baik itu bantuan kebutuhan pokok dan lain sebagainya,” ujarnya.

Bupati meminta semua perangkat pemerintah daerah tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Pasca bencana harus cepat ditangani dan  tingkatkan antisipasi dan mitigasi bencana saat situasi cuaca masih ekstrem.

” Bencana bisa terjadi kapan saja dan tidak mengenal waktu. Untuk itu kita harus terus berikhtiar mengantisipasi bencana agar tidak banyak korban,” ujarnya.

Sementara dari data terakhir laporan kecamatan dan desa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  mencatat ada sekitar 1.214 rumah rusak tersebar di 28 Kecamatan dan 125 desa. Data sementara menyebutkan untuk rumah rusak berat sebanyak 262 rumah, rusak sedang 289, dan 663 rusak ringan. Ada juga fasilitas pemerintah seperti sekolah 13 unit, puskes 14 unit dan 4 unit tempat ibadah.

Dalam peninjauan lokasi terdampak gempa haidr langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto,   Anggota Komisi III   DPR RI Dimyati Natakusuma dan  anggota Komisi VIII  DPR RI Komisi  M.Husni.  Para pejabat negara tersebut beserta rombongan Bupati  meninjau langsung  Puskesmas Sumur dan rumah warga di Kecamatan Cigeulis yang terdampak gempa.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan gempa bumi yang terjadi di Banten dan Pandeglang merupakan daerah yang terdampak cukup parah, karena Pandeglang merupakan daerah yang rawan bencana.

Selain melihat secara langsung dampak gempa bumi, BNPB  juga memberikan dukungan dan bantuan logistik kepada Pemkab Pandeglang berupa bantuan tahap awal seperti tenda pengungsi, selimut, dan makanan siap saji, masker serta bantuan dana tahap awal dukungan operasional penanganan darurat bencana sebesar Rp 500 juta.

Ia menyatakan dalam menghadapi bencana, mitigasi bencana sangat penting dan menjadi faktor utama untuk keselamatan masyarakat. Ke depanya dalam meminimalisir dampak gempa bumi ini yaitu bangunan rumah warga  harus tahan gempa, ini yang menjadi mitigasi dan perhatian oleh BNPB dan Pemerintah daerah. ***

Pos terkait