BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini berisi review film Spider-Man: Across the Spider Verse.

Spider-Man: Across the Spider Verse adalah sekuel dari Spider-Man: Into the Spider-Verse yang rilis 2018 lalu.

Selain itu Spider-Man: Across the Spider Verse merupakan bagian dari trilogi, yang mana sekuelnya akan rilis Maret 2024.

Dari film kisah kedua Miles Morales sebagai Spider-Man ini fans bisa mengambil banyak informasi dan prediksi tentang franchise Spider-Man ke depannya.

Bukan hanya nasib kisah Miles Morales di sekuel, tapi juga seluruh franchise Spider-Man.

Berikut ini adalah review bantenraya.co.id yang diliput langsung dari film Spider-Man: Across the Spider-Verse yang tayang di bioskop Juni 2023.

Sinopsis Film Spider-Man: Across the Spider Verse

Spider-Man: Across the Spider-Verse dimulai dari flashback karakter Gwen Stacy ketika dia kehilangan sahabat baiknya, Peter Parker.

Kemudian melompat ke masa sekarang yang mengambil latar waktu setelah Into the Spider-Verse.

Gwen awalnya tidak yakin dia bisa lintas dimensi lagi untuk bertemu dengan Miles, tapi ternyata terdapat anomali baru di dunianya.

Vulture dari dimensi lain muncul dan membuat kekacauan.

Tidak hanya itu, dua spider-men dari dimensi lain juga muncul, yaitu Miguel O’hara dan Jessica Drew.

Setelah meringkus Vulture, Gwen diajak bergabung dengan liga Spider-People.

Kembali ke dunia Miles Morales, dimana Miles sekarang bertemu dengan penjahat super baru yang menjuluki dirinya sebagai The Spot.

Dia memiliki kekuatan membuat noktah portal dari tangannya.

Namun, The Spot selalu berhasil kabur meski sudah dijerat Miles oleh jaring laba-labanya.

Selain itu, Miles juga sedang kesulitan membagi waktu sebagai Spider-Man dan membagi waktu untuk keluarganya.

Miles masih merahasiakan dirinya Spider-Man dari orang tuanya.

Kemudian Gwen datang mengunjungi Miles, namun pertemuan mereka tidak lama.

Gwen ternyata memiliki misi rahasia di dunia Miles, yaitu dia harus menangkap The Spot.

Namun waktu yang Gwen sempat habiskan bersama Miles membuatnya ketinggalan aksi terbaru The Spot.

Dan sekarang The Spot sudah kabur ke dimensi lain.

Ketika Gwen membuka portal menuju dunia dimana The Spot berada, Miles diam-diam membuntutinya.

Aksi Miles membantu misi Gwen ternyata tidak seluruhnya mengecewakan.

Meski The Spot berhasil menambah kekuatannya dan melarikan diri lagi, tapi Miles berhasil menyelamatkan banyak orang yang hampir menjadi korban dari dampak kehancuran yang dilakukan The Spot.

Kemudian, Miles sepakat untuk diajak ke Nueva York, kota di dunianya Miguel O’hara dimana di sana menjadi markas dari Spider-People.

Miles bertemu berbagai varian Spider-Man dari berbagai dunia, termasuk Peter B. Parker, mentor pertama Miles.

Selain itu, Miles juga bertemu penjahat super dari dunia lain yang sedang dikurung.

Dan salah satunya dari penjahat super itu adalah The Prowler, yang mengingatkan Miles pada mendiang pamannya.

Setelah bertemu Miguel, Miles diberitahu kalau tidak semua orang bisa diselamatkan oleh Spider-Man.

Miguel menjelaskan kalau ada orang yang memang tidak perlu diselamatkan, dan mengubah keputusan tersebut dampaknya akan memicu kehancuran yang lebih besar.

Namun Miles tidak sepakat, Miles percaya kalau Spider-Man tidak perlu memilih siapa yang harus diselamatkan.

Dan ketika Miguel memerintahkan Miles untuk tidak menyelamatkan ayahnya, Miles memilih untuk kabur mencari jalan keluar dari Nueva York.

Miguel memerintahkan semua Spider-People untuk menangkap Miles.

Dan setelah Miles berhasil pindah dimensi, dia langsung mencoba menemukan ayahnya.

Namun, sayangnya Miles berada di dimensi lain dimana pamannya masih hidup, sedangkan ayahnya sudah lama wafat.

Miles disergap dan dirantai oleh pamannya di karung tinju.

Selain itu, Miles juga bertemu dengan sosok kembarannya, namun dia bukan Spider-Man.

Di dunia yang salah ini Miles Morales adalah The Prowler.

Film berakhir dengan Gwen yang mengumpulkan teman-temannya untuk menyelamatkan Miles, yaitu Peter B. Parker, Hobbie Brown, Spider-Byte, Spider-Noir, Spider-Ham, dan Peni Parker.

Sementara Miles yang dirantai juga bersiap untuk melawan versi The Prowler dirinya dengan memetikkan setruman di ujung jarinya.

Review Film Spider-Man: Across the Spider Verse

Cerita Miles dan teman-temannya akan bersambung Maret 2024 di Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.

Film kedua ini mengajarkan banyak nilai persahabatan, parenting, dan juga kekuatan untuk menjadi diri sendiri.

Kualitas animasinya semakin beragam dari film sebelumnya, karena di film kedua ini menampilkan berbagai dunia Spider-Man yang lain, dan tiap dunia mendapat ciri khas animasi sendiri.

Film ini juga mendapat ratting yang sangat tinggi di Rotten Tomatoes, yaitu 96% dari 326 review dan audience score 95%.

Proyek Sony’s Spider-Man Universe Selanjutnya

Dan prediksi terkuat adalah fans akan melihat Miles, Gwen dan teman-temannya berhadapan dengan Sinister Six.

Hal ini karena di dunia tanpa Spider-Man tempat Miles sedang terjebak di akhir Across the Spider-Verse, nama grup Sinister Six sempat disinggung.

Di komik, Sinister Six diceritakan sebagai grup penjahat super yang dipimpin oleh Doctor Octopus.

Hal lain yang fans dapat adalah prediksi tentang sekuel Spider-Man Tom Holland.

Across the Spider-Verse sempat menampilkan The Prowler yang diperankan langsung oleh Donald Glover, dan sebelumnya Glover muncul sebagai cameo di Spider-Man Homecoming.

Ini tidak hanya menjadi tanda kalau Donald Glover akan memerankan antagonis utama di film Spider-Man Tom Holland selanjutnya, tapi juga tanda kalau Miles Morales versi live-action berpotensi muncul juga.

Sebelum Beyond the Spider-Verse yang rilis Maret 2024, Sony juga akan merilis dua film yang masih berhubungan dengan Spider-Man Universe.

Dua film tersebut yaitu Kraven the Hunter yang rilis Oktober 2023 ini, dan Madame Web yang akan rilis pada Februari 2024.***