BANTENRAYA.CO.ID – DPP Partai Golkar dan PAN sudah secara resmi melakukan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
Tentu saja, baik Partai Golkar dan PAN karena sudah deklarasi masuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya maka akan ada kerjasama partai koalisi dalam memenangkan Prabowo Subianto.
Proses koalisi tersebut pastinya harus sejalur senafas dengan struktur organisasi partai sampai tingkat bawah.
Menariknya, di Kota Cilegon koalisi tersebut akan mempertemukan 3 partai yang dulunya menjadi rival dalam Pilkada 2020.
Dimana, DPD II Partai Golkar Kota Cilegon mengusung Ratu Ati Marliati, PAN sendiri mengusung Iye Iman Rohiman sebagai calon walikota atau Cawalkot kala itu.
BACA JUGA: Targetkan 12 Kursi DPRD Cilegon, Gerindra Bentuk Relawan
Helldy Agustian sendiri awal didukung Partai Berkarya dan sekarang sudah pindah haluan dan menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.
Pertanyaan selanjutnya, apakah ketiganya bisa bekerjasama?, mengingat ada rivalitas tersebut masih sangat kental.
Sebagai contoh kritik-kritik tajam masih disampaikan sejumlah kader Golkar terhadap kepemimpinan Helldy Agustian.
Baik secara terang benderang, maupun lewat berbagai satire di media sosial.
Berbagai pembangunan yang disampaikan Helldy terus secara berkelanjutan dikritik, bahkan dinilai tidak tepat.
BACA JUGA: Gerindra Siap Geser Dominasi Golkar, Targetkan Minimal 12 Kursi DPRD Cilegon
Misalnya, soal pengguran, beasiswa, infrastruktur dan lainnya.
Sementara, untuk PAN sendiri relatif lebih cair, karena dalam berbagai kesempatan PAN sudah menyatakan diri ikut serta sebagai partai yang mendukung Pemerintah Helldy Agustian usai jagoannya Iye Iman Rohiman kalah.
Pernyataan tersebut secara terang disampaikan sejumlah elite PAN, termasuk Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud yang tegas mendukung penuh Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
Dalam catatan Banten Raya, Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud malah pernah berujar, pihaknya akan melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang berupaya mengganggu kinerja Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta dalam upaya melakukan perubahan, sebagaimana yang diusung PAN.
“Kami memilih jalan politik yang rasional dan objektif, saat ini kami mendukung penuh Helldy Sanuji,” kala acara Musyawarah Ranting (Musran) I di Sekretariat DPD PAN Kota Cilegon, Minggu 23 Januari 2022.
Sementara, tentu saja sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Helldy Agustian akan punya tanggung jawab berat memenangkan Prabowo Subianto.
Bahkan, target tinggi tentu harus bisa dicapai Helldy agar bisa maksimal memenangkannya.
Tapi tentu semuanya tidak mudah. Sebab, ditengah fokus pemenangan Pilpres, masing-masing partai juga akan berjibaku dan menjadi rival yang jelas dalam perebutan kursi di legislatif.
Terutama, baik Golkar dan Gerindra akan terjadi persaingan ketat untuk bisa saling merebut kursi pimpinan DPRD Kota Cilegon.
Gerindra sendiri sudah berseloroh akan merebut kursi ketua DPRD Kota Cilegon.
Serta, Golkar juga menjawab tantangan tersebut dengan siap mempertahankannya.
Artinya, tidak akan semudah membalikkan telapak tangan dalam membangun koalisi yang solid dari partai pendukung Prabowo di Kota Cilegon.
Efek negatifnya, bahkan bisa saja Nasdem, PKS dan Demokrat sebagai pendukung Anies Baswedan bisa jadi lebih solid.
Termasuk juga PDI Perjuangan dan PPP tidak terlalu memiliki irisan politik yang bertentangan saat Pilkada.
Patut ditunggu bagaimana koalisi partai pendukung Prabowo Subianto di Kota Cilegon bisa memenangkan pertarungan Pilpres. ***