BANTENRAYA.CO.ID – Akhir September 1965 menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia dalam perebutan kekuasaan.
Di mana, kala itu sebuah partai yang bernama Partai Komunis Indonesia atau PKI melakukan gerakan penculikan kepada dewan Jenderal.
Hal itu, dilakukan sebagai upaya agar Partai Komunis Indonesia atau PKI mampu menguasai dan menyebarkan pahamnya di Indonesia.
Untungnya, hal itu mampu ditangkal dan akhirnya keberadaan Partai Komunis Indonesia atau PKI dilarang di Indonesia.
Lantas apa sebenarnya Partai Komunis Indonesia atau PKI, tujuannya dan kapan berdirinya serta siapa saja para tokohnya?.
BACA JUGA:Promosi Judi Online di Instagram, Warga Kabupaten Serang dan Warga Balaraja Dijemput Polisi
Tentu saja sejarah awal Partai Komunis Indonesia spiritnya masih sama yakni menentang penjajahan di Indonesia yang dilakukan oleh Belanda.
Namun, tujuan awal tersebut bergeser seiring sudah merdekanya Indonesia dari Belanda.
Di mana, PKI sebagai partai terbesar di Indonesia ingin mengubah haluan negara pancasila menjadi komunisme.
Akibatnya, berbagai upaya dilakukan dengan aksi pemberontakan di sejumlah wilayah.
Di mana cukup banyak korban yang menjadi keganasan aksi PKI.
BACA JUGA:Jetbus 5 Milik PO Gunung Harta Mulai Operasi Rute Malang-Bogor, Yuk Cek Tarifnya
Termasuk puncaknya pada September 1965 dengan dewan Jendeal sebagai korban yang dibunuh di Lubang Buaya.
Artikel ini akan menjelaskan, inti dari keberadaan dan lahirnya Partai Komunis Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber pada Rabu 27 September 2023, Partai Komunis Indonesia lahir pada pada Mei 1920 di Semarang.
Di mana, Semaoen dan Darsono berperan dalam pendirian tersebut.
Semaoen terpilih sebagai Ketua, Darsono Wakil Ketua, Piet Bergsma sebagai Sekretaris, dan H.W. Dekker sebagai Bendahara. Adolf Baars, J. Stam, Dengan, C. Kraan, dan Soegono menjadi komisaris partai.
BACA JUGA:Dibebani Emas, Rintangan Tim Bulutangkis Putra Indonesia di Asian Games 2023 Jumpa Lawan Berat
Tujuan utama PKI adalah untuk menantang imperialisme dan kapitalisme pemerintah Belanda dengan membangun serikat pekerja dan untuk mempromosikan pentingnya kesadaran politik di antara para petani.
Tokoh-tokoh PKI
– Henk Sneevliet
– Musso
– Dipa Nusantara Aidit
– Amir Syarifuddin
– Semaun
– Njoto
– Oetomo Ramelan
– Abdul Latief Hendraningrat
– Alimin Prawirodirdjo
– Darsono
– Misbach
Demikian informasi singkat mengenai awal munculnya PKI di Indonesia.***