Trending

Sejarah Pesantren Al Amnaniyah di Ngawi yang Berawal Dari Pulau Samosir di Penghujung Hutan Ilalang

Dengan latar belakang tersebut diatas, KH. Taufiq Nur Aziz berinisiatif mendirikan Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 yang beralamat di Dusun Bangon, Desa / Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi sebagai bagian tersendiri dari Pondok Pesantren Al Amnaniyah yang beralamat di Talok, Puhti – Karangjati.

Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 dibuka didaerah baru yang berlokasi 5 km dari Pondok induk.

Hal ini disebabkan lokasi Pondok Pesantren Al Amnaniyah sudah tidak memungkinkan  lagi untuk didirikan bangunan baru, dikarenakan sudah tidak tersedianya lahan.

Hal ini direspon positif masyarakat sekitar lokasi.Pesantren yang berada dibawah pimpinan KH. Taufiq Nur Aziz dan Hj. Nurhayati Taufiq ini, yang merupakan pondok pesantren yang berbentuk salafiyah.

BACA JUGA :KPU Banten ajak Santri At-Thohiriyah Pelamunan Nobar Film Kejarlah Janji Karya Garin Nugroho

Tapi jumlah para santriwan dan santriwati juga tak kalah dengan pesantren pesantren modern. Kini pondok pesantren Al Amnaniyah 2 ini juga merupakan kiblat bagi para umat dalam menimba ilmu agama.

Mereka sangat antusias sekali dengan hadirnya pesantren ini.Bahkan setiap malam selasa, malam Rabu, dan hari Sabtu, para masyarakat desa sekitar beserta para wali santri berbondong – bondong untuk menimba ilmu.

Padahal jika kita mau memutar dan mengingat berapa tahun silam, Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 yang kita kenal ini, hanyalah hutan ilalang yang tak ada seorangpun yang menjamahnya dengan istilah jawa wingit ( anggker ).

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button