Trending

Sejarah Pesantren Al Amnaniyah di Ngawi yang Berawal Dari Pulau Samosir di Penghujung Hutan Ilalang

Begitu pula pondok pesantren Al Amnaniyah 2 yang lahir dari Pondok Pesantren Al Amnaniyah Talok. Berdiri tahun , 1919, menjadikan Ponpes Al Amnaniyah sebagai ponpes tertua di kabupaten Ngawi.

Pendiri Ponpes Al Amnaniyah adalah KH. Muhammad Amnan. Ponpes Al Amnaniyah berdiri di Dsn.Talok Ds.Puhti Kec.Karangjati Kab.Ngawi, Jawa Timur.

Sebagaimana ciri kas ponpes, Ponpes Al Amnaniyah menggunakan metode Salafiyah dan mengajarkan ilmu agama Islam dengan mengaji Kitab Kuning.

Pondok Pesantren Al Amnaniyah terus berkembang dengan mengajarkan kemandirian hidup kepada santri dan wawasan keagamaan yang luas dan mampu menjawab kebutuhan spiritual masyarakat.

BACA JUGA :Hukum Memakai Pakaian Sobek Saat Sholat, Begini Penjelasan Ustadz Firanda Andirja

Para santri mampu mengaplikasikan ajaran agama pada masyarakat secara fleksibel. Di bawah pimpinan KH. Sulaiman Thoha mulai tahun 1964 – 1986.

kemudian dilanjutkan oleh kedua putranya yakni KH. Taufiq Nur Aziz dan K. Watsiq Amnani,Pondok Pesantren Al Amnaniyah terus berkembang pesat dan menjadi mitra masyarakat dalam aspek keagamaan dan lainnya.

Memasuki pertengahan tahun 1991, Pondok Pesantren Al Amnaniyah sudah tidak mampu lagi menampung para santri.

Sementara  perubahan sosial yang ada di masyarakat menghendaki agar Pondok Pesantren Al Amnaniyah membuka pendidikan formal dan mampu berkiprah di masyarakat luas.

BACA JUGA :Bantai West Ham United 4 – 1, Aston Villa Merangsek ke Papan Atas Liga Inggris

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button