Sibuk Jadi Caleg, Banyak Anggota DPRD Kabupaten Serang Jadi Sering Bolos Rapat Paripurna

DPRD Kabupaten Serang
Anggota DPRD Kabupaten Serang mengikuti rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah (raperda) perubahan APBD tahun 2023, belum lama ini. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 25 persen dari total 50 anggota DPRD Kabupaten Serang disebut sering bolos atau malas rapat paripurna.

Berbagai alasan disampaikan anggota DPRD Kabupaten Serang itu, salah satunya karena sibuk sosialisasi ke masyarakat sebagai calon anggota legislatif (Caleg).

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Serang Mawardi mengatakan, saat ini pihaknya masih memberi toleransi dan kebijaksanaan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Tak Hanya Orang Dewasa, Murid-murid SDN 1 Ciburuy Juga Dukung Kemerdekaan Palestina

“Kalau teguran yang kami berikan diabaikan saya akan buka nama dan asal fraksinya masing-masing ke media,” ujarnya, Rabu 18 Oktober 2023.

Ia mengaku, sudah sering mengingatkan kepada mereka  yang sering bolos rapat paripurna agar menjalankan kewajibannya menghadiri rapat yang telah dijadwalkan.

“Hampir 25 persen anggota yang sering absen rapat terutama rapat paripurna,” katanya tanpa menyebutkan nama anggota dimaksud.

Adapun alasan mereka yang sering bolos rapat tersebut bergam, dari mulai enggak enak badan, menghadiri pernikahan.

BACA JUGA: ASN Pemkot Serang Kumpulkan Telur Ayam, Ketua DPRD Kota Serang: Kalau Bisa Setiap Tahun Dilaksanakan

Bahkan ada yang menyebutkan alasannya sedang mengunjungi konstituen karena yang bersangkutan sebagai caleg.

“Sebelum rapat saya telepon satu per satu yang enggak ada di ruang rapat. Ketika enggak hadir semua alasannya klasik,” ungkapnya.

Namun politikus Golkar itu mengaku belum bisa mengambil tindakan tegas karena anggota yang sering bolos rapat paripurna tersebut mengakali kehadirannya.

BACA JUGA: Terpilih jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024, Ini Asal Usul MD pada Nama Mohammad Mahfud

“Ada yang berturut-turut tiga kali tidak hadir. Ketentuannya lima kali berturut-turut tidak hadir rapat paripurna,” tuturnya.

“Saya selaku ketua BK bisa mengambil sikap, tapi anggota ini pada pintar-pintar, begitu sudah empat kali tidak hadir rapat, rapat yang kelimanya dia hadir,” tuturnya. ***

Pos terkait