Trending

Situ Ciwaka Kekeringan, Ribuan Hektare Sawah di Walantaka Kota Serang Terancam Kekeringan dan Gagal Panen

“Semenjak mulai garap. Tiga bulanan ke sini. Sudah nggak ada lagi airnya,” ungkap dia.

BACA JUGA:Warga Unyur Minta Pemkot Serang Percepat Pemanfaatan Frontage

Soni menjelaskan, sebagian Situ Ciwaka saat ini kembali menampung air, karena para petani harus mencari-cari sumber air hingga ke Kabupaten Serang.

“Situ Ciwaka sekarang ada airnya itu dari kali sedikit-sedikit. Dari Baros, dari Kecamatan Curug. Dari irigasi nyari airnya,” jelasnya.

Untuk mendapatkan sumber air, para petani sampai rela berkorban bedagang demi sawah-sawahnya teraliri air melalui Situ Ciwaka.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Pemkot Serang Fungsikan Kembali Pasar Lingkungan

“Sehari itu belum tentu kelar nyari airnya. Kadang-kadang empat hari empat malam nginep di sana buat cari air,” ungkap Soni.

Soni menuturkan, karena sebagian Situ Ciwaka sudah mengering, para petani terpaksa harus menggunakan mesin diesel agar air bisa mengalir ke persawahannya.

“Pakai diesel. Sedot lagi. Bikin tempolong pakai pralon. Kalau gak gitu gak turun airnya, karena posisi Situ Ciwaka tinggi,” tutur Soni.

BACA JUGA:Pemkot Serang Ajukan KH Samaun Bakri Jadi Pahlawan Nasional

Untuk menyedot air dari Situ Ciwaka, para petani harus merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah untuk membeli bensin jenis pertalite

“Rp 200 ribu buat beli bensin sehari doang buat ngairin sawah. Sawah saya cuman 5000 meter persegi tapi jaraknya jauh, jadi nyedotnya lama,” terang dia.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button