SMP Al-A’raaf Apresiasi Penyuluhan Perlindungan Anak dari DP3AP2KB

SMP Al-A'raaf Apresiasi Penyuluhan Perlindungan Anak dari DP3AP2KB
SOSIALISASI: Para siswa dan Kepala SMP Al-A'raaf foto bersama pemateri sosialisasi perlindungan anak dari DP3AP2KB Cilegon, kemarin.

BANTENRAYA.CO.ID – SMP Al-A’raaf Cilegon menerima kedatangan tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang perlindungan dan bahaya pelecehan seksual kepada para siswa, Selasa (9 September 2025).

Kepala SMP Al A’raaf Cilegon Komarudin Faqot mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DP3AP2KB Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kegiatan tersebut dari segi narasumber dan materi yang diberikan cukup menarik perhatian dan bermanfaat bagi para siswa.

Bapeten Kesulitan Bersihkan Radioaktif

“Kami berharap ke depannya, ada bentuk lain dari sosialisasi yang diberikan secara menyeluruh khususnya untuk anak-anak remaja yang rentan usia dari 9-17 tahun,” katanya kepada Banten Raya, kemarin.

Komar mencontohkan, kegiatan lain tersebut seperti jalan sehat yang di dalamnya ada banyak himbauan terkait kekerasan pada perempuan serta perlindungan Anak.

“Terkadang, mungkin ada saja tindakan anak-anak di sekolah kami yang memang seharusnya tidak dilakukan di dalam kelas ataupun di luar kelas.

Hanya saja hal tersebut ditutupi oleh anak-anak, hingga bapak/ibu guru tidak mengetahuinya. Kadang kami dari pihak sekolah telat dalam menanganinya walau akhirnya semua bisa diselesaikan,” ujarnya.

Pedagang Tolak Bangun Ulang Pasar Induk Rau Bakal Temui Dewan Kota Serang

Komar ingin hal hal yang tidak bisa dilakukan oleh guru, seperti misalnya terkait psikis anak, bisa ditangani lebih dalam lagi oleh DP3AP2KB Kota Cilegon.

“Kami berharap dari dinas terkait bisa mengakomodir para psikolog yang kompeten untuk memberikan perhatian lebih kepada anak sekolah yang mungkin mengalami perundungan atau kejadian lainnya,” tuturnya.

“Kalau bisa setiap 5 atau 10 sekolah ditangani oleh 1 orang psikolog. Kami juga ingin agar pemerintah menyikapi serius keberadaan situs Judol (judi online-red) yang meresahkan jiwa raga anak-anak remaja khususnya di Kota Cilegon.

Paling tidak ya harusnya diblokir untuk Kota Cilegon ini,” sambung Komar.

Robinsar Sebut Edi Ariadi Teladan

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Hj Lia Nurlia Mahatma mengatakan, sosialisasi di SMP Al-A’raaf merupakan

salah satu kegiatan yang bersifat edukasi dalam rangka pencegahan pelecehan seksual terhadap anak-anak khususnya di tingkat SMP.

“Sasaran kami untuk sekarang ini ada 25 sekolah yang terdiri dari SMP negeri dan swasta.

Ada MTs juga yang kami jadikan sasaran untuk memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini dan bagaimana cara menghindari pelecehan seksual,” katanya.

Dimyati Menolak, Pejabat Pasrah

Lia mengungkapkan, pernikahan dini bisa saja terjadi karena pernikahan yang dipaksakan akibat perempuan yang menjadi korban.

“Karena laki-laki itu harus bertanggung jawab akhirnya dipaksa nikah. Konteks seperti ini tidak bisa dibiarkan terjadi,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Lia, pihaknya berupaya terus melakukan tindakan preventif pencegahan dengan memberikan edukasi kepada

anak-anak tingkat SMP agar memahami dan bisa mencegah kejadian pelecehan serta perundungan sehingga masa depan anak-anak tidak terancam.

Robinsar Sebut Edi Ariadi Teladan

“Ini memang sudah menjadi tugas kami melindungi dan menangani upaya tindak kekerasan perempuan dan anak.

Semoga yang kami lakukan ini merupakan hal positif yang bisa menekan angka kekerasan di Kota Cilegon,” pungkasnya. (danang)

 

 

Pos terkait