Trending

SMPN 25 Kota Serang Terendam Banjir, Siswa Belajar Online

Salah seorang guru SMPN 25 Kota Serang Arif Rifki membenarkan, sejak Senin sekolahnya terendam banjir. “Dari Senin Minggu ini airnya meluap masuk ke kelas,” kata Arif Rifki, ditemui di SMPN 25 Kota Serang.

Arif Rifki menjelaskan, banjir di sekolahnya karena curah hujan tinggi selama beberapa hari ini. Air masuk hingga ke ruang kelas, karena air sawah yang berada di sekitar sekolahnya meluap, sehingga masuk ke area sekolah. “Kondisinya seperti itu dari posisinya air itu masuk dari luar,” jelas dia.

Arif Rifki memperkirakan, ketinggian air masuk ke sekolahnya di atas mata kaki orang dewasa. “Ketinggian air dari Senin di atas mata kaki. Kurang lebih tujuh centimeter sampai delapan centimeter,” ucapnya.

Arif Rifki mengakui bahwa kegiatan belajar siswa terpaksa dialihkan ke daring. “Tugasnya secara online. Dari Senin siang sudah mulai,” akunya.

Arif Rifki menuturkan, ada enam ruang kelas yang terendam banjir. Enam kelas itu terdiri dari kelas 8 empat kelas, kelas 9 satu kelas, dan kelas 7 satu kelas. “Jadi ada enam kelas. Daringnya dari Senin sampai beres aja. Sampai bersih lagi. Nyaman lagi. Sampai hari ini masih daring untuk kelas terdampak,” tutur dia.

Arif Rifki menyebutkan, jumlah siswa SMPN 25 Kota Serang mencapai 365 siswa. “Ada sekitar 180an kurang lebih. Enam kelas hampir setengahnya sekolah ini,” jelasnya.

Arif Rifki mengatakan, para siswanya gotong royong membersihkan ruang kelasnya yang terendam banjir. “Kalau dari pihak sekolah mengupayakan membersihkan dulu. Kita gotong royong siswa membersihkan kelas, supaya nyaman. Terus kepada siswa juga diimbau tidak main-main, karena beresiko terpeleset,” kata Arif Rifki.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button