BANTENRAYA.CO.ID – Konflik Palestina-Israel belakangan ini menjadi topik politik yang viral di media sosial.
Ditambah lagi konflik Palestina-Israel belakangan ini kian memanas.
Saking memanasnya konfklik Palestina-Israel sampai-sampai seperti tidak ada tempat untuk berita perang Rusia-Ukraina di media.
BACA JUGA: Enam Warna Bahaya Dari Gelombang Panas, Daerah Serang di Warna Apa?
Namun, dilansir bantenraya.co.id dari postingan akun Instagram @argumen_id, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan keprihatinan serius Rusia atas konflik terbaru antara Palestina dan Israel.
Dia menekankan bahwa terdapat solusi terhadap konflik tersebut.
Dan solusi tersebut adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka yang dapat hidup secara damai bersama dengan Israel.
BACA JUGA: Novel Grafis Malaysia Dilarang Beredar Karena Menggambarkan ART Asal Indonesia Disebut Monyet
Zakharova menyatakan bahwa konflik yang telah berlangsung selama 75 tahun ini tidak memiliki solusi yang jelas dan hanya dapat diselesaikan melalui cara-cara politik dan diplomatik.
Ini termasuk pembentukan negosiasi yang didasarkan pada hukum internasional yang mengatur pembentukan negara Palestina merdeka dengan batas tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Rusia juga melihat eskalasi besar-besaran dalam konflik Palestina-Israel sebagai hasil dari ketidakpatuhan terhadap keputusan Dewan Keamanan PBB dan sebagai akibat dari hambatan yang dibuat oleh negara-negara Barat terhadap upaya Kuartet Timur Tengah, yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB.
BACA JUGA: Caleg Muda PKS DPR RI Banten 2, Usulkan Tolak Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres Anies Baswedan
Zakharova mendesak baik Palestina maupun Israel untuk segera mencapai gencatan senjata, meninggalkan kekerasan, dan memulai kembali negosiasi yang tertunda.
Selain itu, dia mengajak komunitas internasional untuk membantu dalam membentuk proses negosiasi yang bertujuan menciptakan perdamaian komprehensif di Timur Tengah.
Eskalasi terbaru antara pasukan Hamas dan Israel telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan
Dalam situasi yang semakin memburuk di wilayah Timur Tengah tersebut, PBB juga menyatakan keprihatinan atas jumlah warga Palestina yang terlantar akibat serangan tersebut.
Diketahui juga bahwa wilayah perbatasan Palestina dan Israel tidak lagi seperti yang digambarkan pada kesepakatan batas negara di tahun 1967.
Wilayah Palestina kian menyusut selama puluhan tahun akibat kebijakan Israel yang membolehkan warganya menjarahi rumah-rumah warga Palestina.***