Solusi Polusi Udara dari Erick Thohir Dampaknya Belum Mengurangi Polusi, Bagaimana Langkah Lainnya?
Dan berikut adalah langkah Menteri BUMN dalam menangani polusi udara:
1. Mendorong Transisi Kendaraan Listrik
Langkah ini dilakukan dengan membuat ekosistem kendaraan listrik seperti menyediakan fasilitas penukaran baterai listrik untuk motor listrik.
Selain itu akan disediakan pula charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Dan BUMN sudah bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT PLN untuk mewujudkan hal tersebut.
BACA JUGA: 4 Tempat Terbaik dan Estetik untuk Membaca Buku Selain Perpustakaan
2. Suntik Mati PLTU
Selain mengurangi jumlah operasi PLTU, terdapat juga rencana untuk memindahkan kawasan industri dari Jakarta ke Subang.
PLTU Suralaya 1, 2, 3, 4 telah disuntik mati namun tidak ada perubahan tingkat polusi secara signifikan.
3. Penggunaan Fasilitas Publik
Kementrian BUMN mendorong penggunaan fasilitas publik di bandara ataupun properti di lingkungan perusahaan pelat merah.
Dan terdapat usulan juga agar tarif parkir dan tarif jalan tol untuk mobil listrik dibuat lebih murah ketimbang mobil dengan BBM.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kenitu, Buah Manis yang Jarang Terdengar di Pasar
Respon Warganet
Informasi tentang langkah penanganan polusi udara tersebut mendapatkan beberapa respon yang kurang baik juga dari warganet di kolom komentar.
“Ganti mobil mulu solusinya. Kalau bener semua ganti, mobil lama pun jd limbah baru toh. Polusi lagi,” kata @dtagracia.
Sementara @imansyahbudi52 berkata, “Kenapa rata-rata pejabat yang terafiliasi dengan tambang batu bara dan PLTU selalu kendaraan listrik solusinya, kan bikin polusi PLTU bertambah seiring dengan peningkatan beban listriknya.”