Sulit Bersaing dengan Artis, Pedagang Pasar Tanah Abang Meminta TikTok Shop Harus Dihapus

pasar tanah abang
Pasar Tanah Abang, Jakarta. (Foto: Google Maps/Wahyu Nugroho)

BANTENRAYA.CO.ID – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mendatangi Pasar Tanah Abang pada Selasa (19/9/2023).

Kedatangan Teten di Pasar Tanah Abang tersebut disambut oleh para pedagang di sana serta keluhan-keluhan mereka.

Dan yang paling dikeluhkan oleh para pedagang di Pasar Tanah Abang adalah adanya TikTok Shop yang membuat toko mereka jadi sepi pembeli.

Bacaan Lainnya

Informasi ini dilansir bantenraya.co.id dari rekaman yang diunggah pada akun Instagram @fakta.jakarta.

BACA JUGA: Siswi SD Negeri 236 Gresik Jadi Korban Perundungan Sampai Buta, Kepsek Memilih Hak untuk Tidak Bicara

Dalam rekaman tersebut tampak para warga di Pasar Tanah Abang berdesak-desakan mencoba merekam kedatangan Menteri UKM.

“Katanya online shop harus dihapus. Online shop harus dihapus!” kata seorang ibu yang terdengar dalam rekaman tersebut.

Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Disuruh Pindah Domisili ke Kota Serang, Tenaga Guru PPPK Pasrah

Namun keberadaan online shop belakangan ini berdampak pada jumlah pembeli yang mendatangi toko-toko para pedagang di sana.

Menurut keluhan para pedagang, TikTok Shop adalah salah satu penyebab terbesar pedagang di sana kalah saing dengan pedagang online.

Akibatnya, para pedagang meminta platform belanja tersebut dapat dihapus.

BACA JUGA: Menolak Gerakan Separatis, Delegasi Indonesia Pilih Walk Out dari Forum MSG

Sejumlah pedagang juga mengaku sudah mencoba mengikuti perkembangan zaman seperti ikut melakukan siaran live untuk berjualan.

Namun, mereka yang bukan siapa-siapa kalah saing dari siaran langsung yang dilakukan para artis.

“Demi bisa bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis. Tahun 2023 ini sangat sulit. Jualan di toko sepi pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa bertahan,” kata seorang pedagang pemilik Boutiq Jakarta.

BACA JUGA: Banjir Melanda Libya, Gurun Pasir Sampai Berubah Jadi Laut

“Ketika artis pamer hasil live Rp 4 Miliar. Saya, laku 1 pcs pun sangat-sangat bersyukur, artinya perjuangan live 1 jam itu berbuah hasil,” tambahnya.

Rekaman yang telah mendapat lebih dari 13 ribu likes dalam 2 jam itu juga ditanggapi oleh para warganet di kolom komentar.

“Menurutku, gak usah dihapus sih, karena banyak pedagang kecil juga yang berjualan di TikTok shop, mereka juga diuntungkan karena gak usah bayar uang sewa. Sebenarnya yang perlu dibenahi itu algoritma TikTok shop yang hanya memboost viewnya para artis. Seharusnya semua setara, biar adil ke pedagang kecil,” kata @milleniaayuyani.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

“Makanya kalo artis jualan gak usah dibeli, mereka udah tajir melintir. Belinya dari UMKM pedagang kecil aja,” usul @aishahyusuft.

Sementara @cakragoons berkomentar, “Kenakan pajak khusus untuk artis yang jualan online shop.”

Keberadaan online shop dalam beberapa tahun terakhir ini memang sudah mengancam keberadaan pasar modern dan juga pasar tradisional.

Dan hal tersebut sangat membutuhkan perhatian dan solusi dari pemerintah.***

Pos terkait