Survei Indikator Sebut Gegara Anies Mulai Gerus Suara Pemilih Prabowo: Akhirnya Sebabkan Ganjar Paling Unggul Secara Elektabilitas  

BANTENRAYA.CO.ID – Lembaga Survei Indaikator Politik menunjukan pergeseran suara bakal calon presiden Capres yang akan bertarung pada Pemilu 2024.

Terutama suara Capres Prabowo Subianto yang anjlok pada Juni 2023 sebesar 36,8 persen menjadi 33,2 persen pada Juli 2023.

Sementara, Capres Ganjar Pranowo masih belum beranjak di angka 35 persen di periode dua bulan yang sama.

Namun, untuk Anies Baswedan, seiring menurunnya Prabowo Subianto suara Anies Baswedan meloncat dari sebelumnya 21 persen menjadi 23,9 persen di periode yang sama.

Artinya, berdasarkan survei tersebut suara Prabowo Subianto mulai tergerus oleh Anies Baswedan.
Akibat Anies menggerus suara Prabowo, maka Ganjar mampu unggul di angka 35 persen disusul Prabowo 33,2 persen dan Anies menjadi 23,9 persen.

BACA JUGA: Peta Politik Parpol Parlemen Capres Pemilu 2024: Prabowo Paling Tinggi 46.9 Persen, Anies Posisi Tengah 28.35 Persen dan Ganjar Buncit 25.56 Persen

Lantas apa penyebabnya akan dibahas di artikel di bawah ini.

Dikutip BantenRaya.Co.Id pada Minggu 20 Agustus 2023 dari berbagai sumber, Lembaga Survei Indikator Politik menyebutkan, jika Anies mulai menggerus suara di basis Prabowo Subianto meski nilainya hanya berkisar antara 2 sampai 3 persen.

“Pertama, Anies Baswedan mulai menggerus kembali basis-basis Pak Prabowo terutama di Sumatera,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

“Kenaikan suara Mas Anies, diikuti tren penurunan Pak Prabowo meski kisarannya 2-3 persen,” imbuh Burhanuddin.

Selanjutnya, alasan kedua Anies menggerus suara Prabowo Subianto yakni juga karena menurunnya elektabilitas Prabowo terutama dari suara pemilih memilih atau approval rating Joko Widodo atau Jokowi.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button