BANTENRAYA.CO.ID – Syarifah Fadiyah, siswi SMP yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi, masih menunggu klarifikasi publik dari Mahfud MD terkait tuduhan yang dia sampaikan.
Pada 23 Juni 2023, Syarifah Fadiyah membagikan pernyataan terbarunya melalui akun TikTok @fadiyahalkaff, di mana dia menyampaikan ketidakpuasannya atas absennya klarifikasi dari Mahfud MD.
Syarifah Fadiyah telah menjadi sorotan sejak memberikan kritik terhadap Pemerintah Kota Jambi dalam upayanya untuk memperjuangkan keadilan bagi neneknya, Nenek Hafsah.
Pernyataan kontroversial Mahfud MD yang menyebut bahwa Syarifah memfitnah kantor polisi telah memicu kekhawatiran dan mempengaruhi langkah-langkah yang diambil dirinya untuk mencari keadilan.
Dalam perkembangan terbaru, DPRD Kota Jambi telah melakukan rapat dengan perusahaan China terkait permasalahan yang dihadapi oleh Syarifah Fadiyah dan Nenek Hafsah.
Selain itu, Syarifah juga telah bertemu dengan pihak Komnas Anak untuk mendiskusikan kasus ini dan mencari solusi yang tepat.
Namun, Syarifah Fadiyah mengungkapkan kekecewaannya terhadap tim yang dibentuk oleh DPRD Kota Jambi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Menurutnya, tim tersebut tidak bekerja dengan sungguh-sungguh dan seringkali mengulur waktu, sehingga memperlambat proses pencarian keadilan bagi Nenek Hafsah.
Selain menghadapi tantangan dengan tim yang dibentuk oleh DPRD Kota Jambi, Syarifah Fadiyah juga masih menunggu klarifikasi publik dari Mahfud MD.
Klarifikasi tersebut dianggap penting untuk memperjelas posisi dan niat Mahfud MD dalam kasus ini, serta memberikan kejelasan mengenai alasan di balik tuduhan yang dia sampaikan.
Siswi SMP itu terus berjuang untuk mencari keadilan bagi neneknya dan memperjuangkan hak-hak mereka yang dirampas.
Meskipun masih menantikan klarifikasi dari Mahfud MD, dia tidak berhenti dalam upayanya untuk memperjuangkan keadilan dan memastikan bahwa kasus ini mendapatkan perhatian yang pantas.
Publik berharap agar klarifikasi publik yang diminta oleh Syarifah segera terlaksana, sehingga kebenaran dapat terungkap dan semua pihak dapat memahami konteks dan fakta yang sebenarnya dalam kasus ini.
Keadilan bagi Syarifah dan Nenek Hafsah harus menjadi prioritas utama, dan transparansi serta akuntabilitas dari pihak terkait diharapkan untuk mencapai tujuan tersebut.***