Tabur Uang Rp1,7 Miliar ke UMKM, Kota Cilegon Raih Penghargaan UPK Terbaik Nasional

Kota Cilegon
Kota Cilegon kembali meraih penghargaan nasional. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Kota Cilegon tidak henti-hentinya mengukir prestasi Nasional.

Kali ini, penghargaan diterima Unit Pengelolaan Keuangan (UPK) Jaya Lestari Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

Dimana, UPK di Kota Cilegon tersebut menang kategori UPK Terbaik Nasional yang diberikan pada program Kotaku Awards Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Rabu 21 Juni 2023.

Bacaan Lainnya

UPK Jaya Lestari dinilai berhasil menabur uang kepada UMKM hingga kini mencapai Rp1,7 miliar hingga Februari 2023.

Menabur uang tersebut tentu saja dalam bentuk dana bergulir kepada para UMKM.

BACA JUGA: Dikasih Mantra Ajaib dari Helldy Agustian, Pelaku UMKM Telur Asin dan Minuman Herbal asal Cilegon Laku Keras Hingga Raup Untuk Besar

Pembuku UPK Jaya Lestari Siti Aslamiyah menjelaskan, bersyukur bisa mendapatkan penghargaan tersebut dan mewakili Kota Cilegon.

“Alhamdulillah, Kota Cilegon mendapat penghargaan kategori UPK Terbaik Nasional pada Kotaku Awards di Kementerian PUPR,” katanya.

Dijelaskan Siti, UPK Jaya Lestari merupakan lembaga yang mengelola dana bergulir Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Ķomunitas (PPMK) dibawah naungan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan program KOTAKU dari Kementerian PUPR.

“UPK Jaya Lestari Kebondalem dinilai berhasil mengelola dana bergulir tersebut,”.

Indikator penilaiannya adalah nilai dari proses perencanaan,pengembalian lancar,administrasi dan pembukuan bagus dan output program yang memiliki dampak baik kepada peminjam serta lainnya. Alhamdulillah programnya berjalan cukup lancar,” tuturnya.

BACA JUGA: UMKM Cilegon Mengisi Pameran Terbesar di Kawasan Asia Tenggara, Helldy Agustian Juga Kenang Pernah Ikut Saat Masih Jadi Sales Toyota

Menurut Siti, Perguliran dana bergulir mulai menggeliat sejak 2014 dengan nilai Rp 100 juta.

Nilai dana bergulir tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahun, sehingga pada Februari 2023 mencapai Rp 1,7 miliar.

“Sasaran program dana bergulir ini adalah para pelaku usaha kecil menengah (UMKM-red) yang bergerak di bidang olahan makanan,” tuturnya.

Dijelaskan Siti, program dana bergulir UPK Jaya Lestari itu berbeda dengan dana bergulir program yang dijalankan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon.

“Kami memberikan bantuan dana bergulirnya kepada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang memiliki anggota 5 orang atau pelaku usaha. Minimal pinjaman Rp 3 juta dan maksimal Rp 5 juta dengan lama pengembalian 10 bulan,”.

Sebagai langkah untuk memaksimalkan program dana bergulir ini, kami sering melakukan rapat evaluasi pengurus dan rapat ‘rapat dengan calon peminjam untuk melakukan sosialisasi agar usahanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi kepada UPK Kebondalem yang telah berhasil meraih penghargaan dari Kementerian PUPR RI sebagai UPK Terbaik Nasional.

“Para pelaku usaha kecil menengah ini (UMKM-red) menjadi perhatian serius Pemkot Cilegon,”.

Berbagai program peningkatan kualitas usaha dan pinjaman dana bergulir serta pemasaran produknya terus dibantu pemerintah. Semoga UMKM kita terus mengalami kemajuan dan semakin sejahtera,” jelasnya. ***

Pos terkait