CILEGON, BANTEN RAYA – Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro berserta jajaran melakukan silaturahmi dan sinergitas degan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Rabu (9/10). Silaturahmi dan Sinergitas dilakukan di Sanghyang Spa Resort Anyer. Pertemuan tersebut juga membahas pengamanan wisata saat Malam Tahun Baru 2023 di Kawasan Wisata Anyer.
Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, sinergitas dan silaturahmi dilakukan lantaran Kapolres AKBP Eko Tjahyo Untoro baru pertama kali bertemu dengan PHRI Kabupaten Serang sejak menjabat pada Juli 2022 lalu. Begitu halnya dengan kepengurusan PHRI Kabupaten Serang yang baru terhitung sejak Muscab PHIR Kabupaten Serang pada 17 Oktober 2022. “Kurang lebihnya silaturahmi, karena Kapolres baru (AKBP Eko Tjahyo) belum kenal dengan PHRI, jadi silaturahmi. Kedua, PHRI juga baru, jadi lebih kepada silaturahmi saja, perkenalan, diskusi santai, perkenalan sama-sama baru,” kata Lena kepada Banten Raya.
Pada pertemuan tersebut, kata Lena, pihaknya juga menyampaikan kegelisahan para pengusaha hotel terkait dengan masalah keamanan di Kawasan Wisata Anyer dan Cinangka. Di mana, Kawasan Wisata Anyer dan Cinangka masuk ke dalam wilayah hukum Polres Cilegon. “Sudah pasti kan butuh ini, yang marak beredar itu masalah keamanan. Kita semua menanyakan keamanan di wilayah pariwisata kita,” kata Lena yang juga General Manajer Hotel Pesona Krakatau Anyer.
Lena juga memastikan para pengelola hotel untuk memilah tamu. Agar tidak, menerima tamu dari komunitas motor yang berpotensi menimbulkan keresahan. “Untuk pengelola hotel lebih ke memilah tamu. Jadi misalkan, kegiatannya seperti rombongan motor, kita pilah banget, acaranya seperti apa,” katanya.
Kata Lena, pihaknya juga menanyakan kebijakan kepolisian dalam pengamanan Malam Tahun Baru di Kawasan Wisata Anyer. Rekayasa lalu lintas saat Malam Tahun Baru 2023 akan disosialisasikan ke para tamu hotel di sekitar Kawasan Wisata Anyer dan Cinangka. “Kita juga menanyakan terkait kebijakan keamanan saat tahun baru, seperti apa one way, mengalihkan jalur. Tahun baru ini, kan tahun baru pertama dibuka untuk umum setelah pandemi, kalau Lebaran kemarin kan Lebaran pertama dibuka untuk umum setelah pandemi, kita prediksi naik kunjungannya,” katanya.
Lena juga masih menunggu keputusan pemerintah terkait dengan aturan dalam penerimaan tamu di Malam Tahun Baru 2023. “Kami berharap kunjungan hunian di malam tahun baru tidak dibatasi. Kita sangat butuh dukungan kepolisian untuk rasa aman, bahwa di wilayah kita memang aman pariwisatanya,” ucapnya.
Lena menambahkan, di Kawasan Anyer dan Cinangka ada sekitar 28 pengelola hotel. Selain itu, pihaknya juga melibatkan pengelola pantai dalam pertemuan dengan Polres Cilegon. “Harapan kami hunian bisa 100 persen,” harapnya.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, pertemuan pihaknya dengan PHRI membahas sinergitas penanggulangan bencana alam dan pembahasan tahun baru. “Belum boleh untuk kembang api. Kemudian yang berikutnya, pengalihan arus-arus apabila nanti terjadi kemacetan. Kalau arusnya padat nanti buka tutup,” kata Eko.
Polisi berpangkat dua melati ini mengatakan, Tahun Baru 2023 diprediksi akan meningkat karena pasca covid-19. Sementara, untuk keamanan dari gangster dipastikan aman. “Kami melakukan penyekatan di PCI, di Jalan Lingkar Selatan, Simpang Teneng, Mancak,” ucapnya.
Eko menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat terkait prosentase aturan kunjungan atau hunian hotel. “Kita masih menunggu Imendagri terbaru, karena Imendagri kan berubah-ubah, melihat situasi (Covid-19),” terangnya. (gillang)