Terbongkar! Pemkot Jambi Dinilai Berbohong dan Curang Soal Mediasi Syarifah Fadiyah dengan PT RPSL, Ini Kronologi dan Faktanya

BANTENRAYA.CO.ID – Kasus siswi SMP, Syarifah Fadiyah Alkaff (SFA) dengan Pemerintah Kota Pemkot Jambi diketahui telah berakhir damai.

Akhirnya Pemkot Jambi mencabut laporan, polisi memberlakukan restorative justice terhadap SFA.

Related Articles

Syarifah Fadiyah Alkaff atau SFA dilaporkan ke polisi oleh Pemkot Jambi usai mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Pasha.

BACA JUGA: 3 Tempat Wisata Alam di Mataram, NTB yang Paling Viral dan Pemandangan Indah, Banyak Spot Foto Menarik!

Kritikan itu dilontarkan SFA di akun TikTok pribadinya pada beberapa waktu lalu, Sampai-sampai kasus ini sempat disorot Menkopolhukam Mahfud MD dan pengacara kondang Hotman Paris.

Diketahui, Pemerintah Kota Jambi telah memberikan proses mediasi antara pihak SFA dan PT RPSL sebanyak tiga kali.

Akan tetapi, mediasi yang dilakukan Pemkot Jambi antara SFA dan PT RPSL tak kunjung menemui kata sepakat di kedua belah pihak.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Kuliner Bandung dari Jajanan Viral hingga Pastry untuk Oleh-Oleh

Baru-baru ini terbongkar proses yang dilakukan Pemkot Jambi itu rupanya dinilai bohong serta curang serta  diduga adanya keberpihakkan Pemerintah Kota Jambi pada PT RPSL.

Hal tersebut sebagaimana dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed, mediasi SFA dan PT RPSL yang dilakukan pihak Pemkot Jambi dinilai hanya bohong belaka.

Terdapat tiga kali pertemuan mediasi pihak SPA dengan PT RPSL, berikut ini ulasan kronologi dan faktanya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button