BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana alias DP3AP2KB Kota Cilegon malakukam evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS.
DP3AP2KB Kota Cilegon juga melakukan evaluasi bersama sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon pada Jumat 20 Oktober 2023.
Rapat evaluasi yang digelar di Kantor DP3AP2KB Kota Cilegon itu digelar dalam rangka menggenjot angka stunting yang tren-nya terus mengalami penurunan.
“Kami sudah melaksanakan rapat evaluasi kinerja TPPS semester 2 tahun 2023 sebagai upaya untuk mengetahui progres atas program percepatan penurunan angka stunting di Kota Cilegon,” kata Bidang Pengendalian Penduduk pada DP3AP2KB Kota Cilegon Awan Ikhwani.
BACA JUGA:Demi Daging Ayam dan 10 Telur, Ratusan Warga Warunggunung Rela Antre untuk Dapatkan Bantuan Stunting
“Alhamdulillah angka stunting di Kota Cilegon tren-nya terus mengalami penurunan,” kata Wawan.
“Pada validasi Februari 2023 angkanya 1.144 dan pada validasi Agustus turun menjadi 944,” imbuhnya.
Pada rapat evaluasi itu, tambah Wawan, instansi terkait yang diundang diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Bappeda, Dinsos, DKPP, Dindik, Perkim, Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Kementerian Agama (Kemenag) dan Satgas Stunting Banten untuk wilayah kerja Kota Cilegon.
“Program penurunan angka stunting ini memiliki korelasi dengan instansi lain,” ucap Wawan.
BACA JUGA:Profil Ko Apex yang Diduga Selingkuh dengan Dinar Candy, Ternyata Pengusaha Perkapalan
“Sehingga kami undang untuk bersama-sama merumuskan isian dari format yang disediakan Pemerintah Pusat terkait dengan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan sebagai laporan TPPS pada semester 2 tahun 2023,” tambahnya.
Dijelaskan Wawan, laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting tersebut akan disampaikan paling lambat 5 Desember 2023, sehingga Organisasi Perangkat Daerah atau OPD perlu memulai untuk melakukan pengisian data yang disiapkan pemerintah pusat.
“Tidak semua urusan stunting ini ranah DP3AP2KB, tapi juga ada pada dinas lain sebagai penunjang percepatan penurunan stunting, seperti Dinas Perkim terkait program sanitasi dan Rutilahu, DKPP terkait bantuan pangan bagi keluarga risiko stunting, Dindik terkait dengan pendidikan PAUD Holistik dan lainnya,” jelas Wawan.
Senada disampaikan Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain yang berharap agar program percepatan penurunan stunting di Kota Cilegon dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:Anak Buah Gibran Rakabuming Raka Datangi Pemkot Cilegon, Ini yang Dilakukan
“Alhamdulillah angkanya (Stunting) terus menurun. Kita berharap, ke depan juga terus demikian (Turun) sehingga Kota Cilegon nihil stunting,” harapnya. ***
