Viral Rekaman Santri Disuguhi Makanan Basi di Ponpes, Citra Ponpes Semakin Terancam

makanan basi di ponpes
Rekaman santri yang disuguhi makanan basi di ponpes. (Foto: Instagram @faktakamera)

BANTENRAYA.CO.ID – Jika santri disuguhi makanan basi di ponpes, mungkin orang tua santri akan berpikir ulang untuk menyekolahkan anak mereka di sana.

Tapi apa yang lebih tidak manusiawi dari menyuguhkan makanan basi di ponpes untuk para penuntut ilmu?

Dan baru-baru ini viral rekaman seorang santri yang mengeluhkan makanan basi di ponpes.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 6 Hal yang Boleh Dilakukan Ketika Sholat dan Tidak Membatalkan Sholat

Dilansir bantenraya.co.id dari postingan akun Instagram @faktakamera, diduga cuplikan singkat makanan basi di ponpes tersebut direkam di Ma’had Al Jami’ah UIN Walisongo.

Ma’had Al Jami’ah UIN Walisongo ini berlokasi di Jalan Prof. Dr. Hamka, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Video itu diunggah akun TikTok @mimshw03, Selasa (8/8/2023).

BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas

Namun rekaman itu tidak menyorot wajah santri yang merekam.

“Assalamualaikum, kami dari santri Ma’had Al Jami’ah UIN Walisongo Semarang sudah tidak kuat akan fasilitas dari makanan yang diberikan,” kata suara salah seorang santri di rekaman video tersebut.

4 orang santri yang membuat rekaman tersebut juga berkata kalau mereka seakan diperlakukan tidak manusiawi.

“Seakan tidak menganggap kami sebagai manusia,” tambahnya.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Kejadian ini diakui sudah kerap terjadi lebih dari 3 kali.

“Bukan hanya pertama kali kami diberi makanan basi, ini sudah lebih dari 3 kali kami dikasih makanan basi, kita manusia,” kata suara yang lain.

Mereka juga mengingatkan kalau sudah membayar sejumlah uang yang tidak sedikit.

BACA JUGA: 6 Tujuan Pernikahan dalam Islam, Penting Diketahui Demi Hubungan Pernikahan yang Langgeng

“Sekira kami tidak bisa memfasilitasi kami dengan baik, tidak usah mewajibkan Ma’had Al Jami’ah ini,” katanya.

“Uang Rp3 juta bukan hal yang rendah bagi kami, kami dari keluarga yang biasa saja,” tambah suara di rekaman tersebut.

Para santri meminta solusi lebih lanjut, apalagi kebijakan lain dari Ma’had adalah tidak memperbolehkan santri pesan makanan secara online.

BACA JUGA: Beragam Minuman dan Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Harus Diwaspadai Wanita

“Kita sudah kelaparan dan mau makan, tapi tiba-tiba nasinya basi itu gimana? Sedangkan malam itu nggak boleh GoFood. Terus kita mau makan apa?” cetus seorang santri di rekaman tersebut.

Beberapa warganet juga ikut menanggapi rekaman tersebut.

“Salah satu merusak citra dg ksh makan basi, blm lg kasus yg lain. Emang bisnis menggunakan nama agama sangat menggiurkan,” kata @doni.setiawan777.

BACA JUGA: 6 Jurusan Kuliah IPA yang Sangat Langka Namun Tinggi Peminat

Sementara @00ryadi00 berkomentar, “Mungkin alasan ini juga yang mebuat sebagian tempat untuk menempuu pendidikan yang mana murid/siswa/i nya di larang menggunakan HP, supaya ga bisa mem viralkan hal apapun di lingkuan tersebut.”

Meski biasanya di ponpes ada kebijakan atau kegiatan yang melatih santri untuk kuat secara mental, tapi menyuguhkan makanan basi di ponpes sepertinya kebijakan yang kebablasan.***

Pos terkait