PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Sejumlah warga Kampung Pasirwalet, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, mengeluhkan banyaknya truk sampah keluar masuk TPA Bangkonol.
Pasalnya, truk-truk sampah yang diduga berasal dari luar Pandeglang tersebut mengangkut sampah yang mengeluarkan bau menyengat dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Beberapa hari ini banyak truk sampah ke TPA Bangkonol. Baunya menyengat dan di rumah warga banyak lalat. Informasinya sampah dari luar Pandeglang,” keluh Amin, warga Kampung Pasirwalet, Senin (9/9).
Baca Juga : Ribuan Warga Pandeglang Krisis Air Bersih, BPBDPK Pandeglang Kurang Armada
Amin menyebut, keberadaan TPA sudah ada sejak lama. Namun baru belakangan ini menimbulkan bau menyengat. “Sampah memang bau tapi saya selama ini tidak terganggu.
Tapi makin ke sini baunya tambah menyengat dan saya lihat semakin banyak. Biasanya yang masuk ke TPA gak pernah lebih dari 40 mobil per hari, sekarang truknya tambah banyak,” katanya.
Amin meminta, pemerintah daerah untuk memberikan penjelasan kepada warga sekitar asal muasal sampah yang dibuang ke TPA Bangkonol.
Baca Juga : Sampah Liar di Kramatwatu Kabupaten Serang
Ia dan warga lain akan menolak jika TPA Bangkonol dijadikan penampungan sampah dari luar. “Jangan ada sampah kiriman dari luar karena pastinya lokasi di sini (TPA Bangkonol) tidak cukup. Dulu juga pernah longsor,” ujarnya.
Iyus warga lainnya menuturkan, keberadaan TPA memang membuat kampungnya terkena imbas bau sampah. Belakangan ini suasana kampung menajdi tidak nyaman karena banyak mobil pengangkut sampah dari luar yang datang untuk membuang sampah di TPA. “Tiap hari kan mobil truk pada ngirim sampah ke situ (TPA-red),” tuturnya.
Dia berharap, pemerintah daerah untuk menindak lanjuti masalah sampah TPA Bangkonol. Mengingat permukiman kini sudah agak padat, sehingga TPA tersebut tidak menerima sampah kiriman dari luar.
Baca Juga : Buang Sampah Sembarangan di Pegadingan Kramatwatu Kabupaten Serang Disumpah Ketabrak Mobil
“Harusnya sampah yang masuk dari Pandeglang saja, jangan sampah dari luar malah dikirimnya ke Pandeglang,” harapnya.
Camat Koroncong, Muhadi mengatakan, akan menindak lanjuti keluhan warga, berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengenai pengelolaan sampah di TPA Bangkonol termasuk dugaan adanya trum sampah luar yang beroperasi.
“Baru menerima laporan. Nanti kita sampaikan ke DLH sesuai keluhan warga, karena harus ada solusi. Mungkin kan sampah kiriman itu ada pemasukan untuk kas daerah, tapi coba kami tindak lanjuti,” terangnya.**